Theodorus menjelaskan, di kuartal III MTEL berhasil menambah portfolio menara melalui inorganic dari Telkomsel 4.000 menara dan Telkom 798 menara sehingga total portfolio menara menjadi 28.079 sites atau tumbuh 72,9 persen dengan 42.137 tenant atau tenancy ratio 1.5x. Rendahnya tenancy ratio ini terjadi akibat pembelian menara yang sebelumnya terbatas untuk 1 operator.
“Kami sangat siap menghadapi New Journey sebagai Perusahaan Publik, bukan hanya transparan dan menjaga Good Corporate Governance tetapi juga professional, independen dan efisien memanfaatkan hasil IPO untuk tumbuh agressif," ujar dia.
Di tahun depan, MTEL akan fokus pada empat pilar, pertama, pertumbuhan organik yang lebih aggresif, baik membangun baru maupun menambah kolokasi untuk seluruh operator. Kedua, melanjutkan agresivitas aksi in-Organic Growth dengan konsolidasi lanjutan Menara Telkom Group maupun dari konsolidasi di market domestic.
Ketiga, ekspansi ke layanan baru dengan membangun kapabilitas menuju digital Infrastructure company. Baik berupa fiberisasi menara melalui membangun, partnership B2B, wholesale agreement, maupun akuisisi. Terakhir, continues improvement untuk mendorong efisiensi yang lebih baik untuk O&M, Capex maupun operasional dengan integration system IT (digitalisasi) dan managemen asset.
"Mitratel independen dalam mengoptimalkan portfolio menara yang tersebar di Indonesia di lokasi yang strategis khususnya menara yang telah diakuisisi dari Telkomsel untuk dapat dimanfaatkan oleh operator lain seperti EXCL, ISAT dan FREN," kata dia.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.