Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Koperasi dan Siapa Bapak Koperasi Indonesia

Kompas.com - 31/12/2021, 21:52 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Kesulitan yang sama juga terjadi di Indonesia pada masa penjajahan. Penjajah dan pemimpin yang berkhianat memonopoli segala bidang, mencekik rakyat dengan bunga yang tinggi, hingga kerja paksa.

Patih Purwokerto saat itu, R. Aria Wiriaatmadja pada 1896 mendirikan apa yang dimaksud dengan koperasi kredit untuk membantu rakyat yang terlilit hutang dengan memberikan kredit lewat koperasi. Namun beliau bukan siapa bapak koperasi Indonesia.

Pada 1911, Serikat Dagang Islam, mendirikan apa itu koperasi yang menyerupai warung serba ada untuk mengimbangi pemerintah kolonial Belanda yang memberikan kemudahan kepada pedagang asing.

Namun, apa yang dimaksud dengan koperasi tersebut akhirnya mengalami kegagalan karena banyak kendala. Koperasi di Indonesia mulai stabil saat Indonesia merdeka dan memiliki UUD 1945.

Baca juga: Apa Itu Bank Digital dan Bedanya dengan Layanan Online Bank?

Wakil Presiden Indonesia saat itu, Mohammad Hatta memberikan perhatian dan dukungan kepada koperasi. Siapa bapak koperasi Indonesia adalah mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya koperasi.

Sampai akhirnya koperasi bisa berjaya di Indonesia hingga saat ini. Atas jasanya dalam memperjuangkan koperasi, beliau dijuluki siapa bapak koperasi Indonesia adalah Mohammad Hatta.

Demikian sejarah panjang apa itu koperasi dan pengertian apa yang dimaksud dengan koperasi. Terjawab juga pertanyaan siapa bapak koperasi Indonesia adala Mohammad Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com