Lalu kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat pelengkap atau tambahan dari kebutuhan primer. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, hidup manusia tidak terancam. Contoh kebutuhan sekunder adalah sepeda, koneksi internet, smartphone, hiburan, dan lain-lain.
Baca juga: Pengertian Ekonomi Kreatif dan Hubungannya dengan Industri Kreatif
Sedangkan kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contoh, liburan ke luar negeri, perhiasan, pakaian branded, kendaraan mewah, dan rumah mewah.
Sementara itu, sifat dari motif ekonomi adalah ada dua yakni intrinsik dan ekstrinsik. Motif ekonomi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri tanpa adanya dorongan ataupun pengaruh luar.
Motif ini umumnya meliputi kebutuhan dasar manusia yang bersifat primer, contohnya manusia akan membeli makanan dan minuman saat lapar.
Sedangkan motif ekonomi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri individu. Biasanya, motif ini timbul karena adanya pengaruh lingkungan.
Baca juga: Ditopang E-commerce dan MRT, Ekonomi Jakarta Diproyeksi Tembus 6 Persen Tahun Depan
Contoh seseorang membeli rumah dengan harga dan kriteria tertentu karena alasan ingin mendapat pengakuan orang lain. Contoh lain, seseorang membeli handphone karena melihat iklan.
Secara general, motif ekonomi terbagi ke dalam dua macam yaitu motif individu dan motif organisasi. Berikut rinciannya:
Motif individu adalah motif yang didasari atas dorongan dari dalam diri sendiri untuk memperbaiki ekonomi serta juga mesejahterakan diri sendiri dan keluarganya. Macam-macam motif individu dalam motif ekonomi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Bermula dari Modal Kecil, Republik Lele Berhasil Jalankan Bisnis yang Bisa Gerakkan Ekonomi Lokal
Kedua, motif organisasi atau perusahaan yaitu suatu motif ekonomi yang didasari atas keinginan suatu kelompok untuk meningkatkan kondisi ekonomi anggota kelompok tersebut dengan bekerja secara bersama-sama.
Macam-macam motif organisasi dalam motif ekonomi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Menilik Dampak Normalisasi Ekonomi 2022 ke Pasar Finansial
Demikian informasi seputar motif ekonomi, tujuan dan macam-macamnya. Bisa dikatakan, apa yang dimaksud dengan motif ekonomi adalah dorongan atau motivasi yang membuat seseorang untuk melakukan berbagai tindakan ekonomi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.