Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Memiliki Cadangan Batu Bara Terbesar di Dunia

Kompas.com - 02/01/2022, 09:25 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah ramainya topik larangan ekspor batu bara, ternyata Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia.

Berdasarkan data BP’s Statistical Review of World Energy 2021 yang dikutip pada Minggu (2/1/2022), Indonesia berada di urutan ke-7 dalam daftar pemilik cadangan batu bara terbesar dunia tahun 2020.

Cadangan batu bara Indonesia tahun 2020 tercatat sebesar 34,8 miliar ton, dengan rasio cadangan terhadap produksi (R/P Ratio) selama 62 tahun.

Baca juga: PLN Krisis Pasokan, Ekspor Batu Bara Resmi Dilarang Selama Sebulan

Artinya, dengan asumsi kekuatan produksi yang dilakukan seperti selama ini, tingkat keawetan cadangan batu bara Indonesia adalah 62 tahun.

Sejalan dengan itu, cadangan batu bara Indonesia setara dengan 3,2 persen dari total cadangan batu bara dunia sebanyak 1,07 triliun ton.

Secara lengkap, berikut 10 negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia pada tahun 2020:

  1. Amerika Serikat
  2. Rusia
  3. Australia
  4. China
  5. India
  6. Jerman
  7. Indonesia
  8. Ukraina
  9. Polandia
  10. Kazakhstan

Baca juga: Ekspor Batu Bara Indonesia Terbesar ke-2 Dunia, Kini Krisis Pasokan di Negeri Sendiri

Data cadangan batu bara dunia

Amerika Serikat menjadi negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia. Negeri Paman Sam tersebut punya cadangan batu bara sebanyak 248,9 miliar ton.

Angka tersebut setara dengan 23,2 persen dari total cadangan batu bara dunia. Adapun rasio rasio cadangan terhadap produksi baru bara Amerika Serikat adalah di atas 500 tahun.

Berikut data lengkap di masing-masing negara pemilik cadangan batu bara terbesar di dunia pada tahun 2020.

Baca juga: Kementerian ESDM: Listrik 10 Juta Pelanggan PLN Padam jika Ekspor Batu Bara Tak Dilarang

Cadangan batu bara Amerika Serikat

  • Total cadangan: 248,9 miliar ton (23,2 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: >500 tahun

Cadangan batu bara Rusia

  • Total cadangan: 162,1 miliar ton (15,1 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 407 tahun

Cadangan batu bara Australia

  • Total cadangan: 150,2 miliar ton (14 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 315 tahun

Cadangan batu bara China

  • Total cadangan: 143,1 miliar ton (13,3 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 37 tahun

Baca juga: Ini Daftar Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Cadangan batu bara India

  • Total cadangan: 111,05 miliar ton (10,3 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 147 tahun

Cadangan batu bara Jerman

  • Total cadangan: 35,9 miliar ton (3,3 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 334 tahun

Cadangan batu bara Indonesia

  • Total cadangan: 34,8 miliar ton (3,2 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 62 tahun

Baca juga: Daftar Negara dengan Cadangan Timah Terbesar di Dunia

Cadangan batu bara Ukraina

  • Total cadangan: 34,37 miliar ton (3,2 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: >500 tahun

Cadangan batu bara Polandia

  • Total cadangan: 28,39 miliar ton (2,6 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 282 tahun

Cadangan batu bara Kazakhstan

  • Total cadangan: 25,6 miliar ton (2,4 persen dari cadangan dunia)
  • R/P Ratio: 226 tahun

Itulah informasi seputar cadangan batu bara dunia, khususnya tentang daftar negara dengan cadangan batu bara terbesar di dunia.

Baca juga: Daftar Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Indonesia-China Bersaing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com