Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha dan Sifatnya

Kompas.com - 02/01/2022, 13:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Sebab, jika apa itu wirausaha melakukan yang bukan sifat dari wirausaha adalah justru akan mengantarnya pada kegagalan karena sulit bertahan dan mengembangkan usaha.

Melansir Gramedia Blog, seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebut seorang wirausaha idealnya mempunyai sifat-sigat berikut ini:

Keinginan untuk berprestasi.

Sifat apa itu wirausaha ini bersumber dari dalam diri seorang wirausaha karena memiliki dorongan untuk berdaya dalam mencapai tujuan.

Baca juga: Pengertian Sistem Ekonomi Campuran dan Sejarahnya

Sifat ini akan mendorong seorang apa yang dimaksud dengan wirausaha untuk memiliki insting bisnis yang strategis, mampu menghasilkan keuntungan yang besar dan cepat.

Keinginan untuk bertanggung jawab.

Sifat tanggung jawab wajib dimiliki seorang wirausaha adalah kalau ingin sukses. Sebab, menjadi apa yang dimaksud dengan wirausaha risikonya besar jika gagal maupun sukses.

Pasalnya, saat seorang wirausaha memutuskan untuk menjadi wirausaha, dia harus bertanggung jawab membangun usaha, bertanggung jawab pada sumber daya yang sudah digunakan, dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan hasil usaha.

Prarasa terhadap risiko menengah

Dalam kegiatan apa itu wirausaha, seseorang pasti memiliki berbagai capaian atau tujuan yang ingin diraih. Proses pencapaian itu diperlukan tahapan perencanaan kerja yang matang.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Perencanaan kerja disusun sebagai strategi dalam menghadapi kendala yang akan muncul selama usaha tersebut berjalan.

Oleh karenanya, dalam menyusun perencanaan kerja, seorang wirausaha harus dapat mengantisipasi risiko-risiko yang akan muncul. Kemudian menganalisis penyebab jika terjadi kegagalan usaha atau ketidakberkembangnya usaha.

Pemahaman terhadap sebuah keberhasilan

Seorang wirausaha harus memiliki keyakinan agar memacu untuk mencapai target yang telah direncanakan. Termasuk juga memiliki keyakinan akan apa yang diusahakan ini adalah hal yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.

Rangsangan oleh umpan balik.

Seorang pengusaha harus bisa menerima dengan baik masukan dari berbagai pihak tentang usahanya. Pasalnya, masukan ini merupakan umpan balik yang dapat dijadikan bahan penilaian usahanya.

Umpan balik tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki sesuatu yang kurang dari usahanya dan mempertahankan sesuatu yang sudah baik.

Meskipun umpan balik sering kali berupa masukan yang negatif, tapi seorang wirausaha adalah harus bisa menerima dengan lapang dada dan segera memperbaiki sesuatu yang buruk tersebut.

Aktivitas energik

Sifat ini memungkinkan seorang wirausaha untuk terus bersemangat dalam menjalankan usahanya. Sebab, apa itu wirausaha adalah biasanya dimulai secara kecil-kecilan dan dilakukan oleh diri sendiri.

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

Hal ini dapat membuat wirausaha harus bekerja keras agar bisa membangun usahanya sehingga memerlukan energi ekstra untuk menunjang aktivitasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com