Dalam merencanakan sebuah usaha, seorang wirausaha diharapkan dapat berpikir jauh ke depan. Artinya, wirausahawan dapat memperkirakan bagaimana kecenderungan inovasi dan kebutuhan masyarakat di masa depan.
Pemikiran yang jauh ke depan ini dapat membuat wirausaha adalah dapat merespons kejadian yang akan muncul dan mampu mengatasi perubahan tersebut.
Seorang wirausaha tentu harus terampil dalam mengatur pengorganisasian di dalam usahanya. Pengorganisasian ini berguna untuk mempercepat mencapai target.
Baca juga: Pengertian Retribusi dan Contohnya
Pengorganisasian juga mempermudah koordinasi antar unit pembagian tugas dan wewenang serta dapat memperkecil risiko konflik internal dalam tubuh perusahaan.
Seorang wirausaha harus pintar dalam menyikapi uang. Sebab, jika mampu mengatur uang dengan baik maka dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
Uang jika tidak disikapi dengan baik meski usaha tersebut berkembang pesat dan mampu mengantongi untung yang besar maka akan sia-sia.
Seorang wirausaha adalah harus memiliki sifat-sifat tersebut agar menjadi sukses. Oleh karenanya, yang bukan sifat dari wirausaha adalah kebalikan dari sifat-sifat di atas.
Baca juga: Pengertian Pajak serta Bedanya dengan Retribusi
Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan wirausaha adalah seseorang yang membangun apa itu wirausaha sendiri untuk mewujudkan idenya. Sikap wirausaha yang selalu ingin tahu membuat wirausaha selalu berinovasi memberikan ide baru di dunia bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.