Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Buka Perdagangan BEI 2022, IHSG Menguat Tembus Level 6.600

Kompas.com - 03/01/2022, 09:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022, Senin (3/1/2022).

Pada hari pertama perdagangan 2022 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka hijau.

Berdasarkan data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,32 persen atau 20 poin ke level 6.602,43.

Baca juga: IHSG Sepanjang 2021 Menguat 10,08 Persen, Sempat Tembus Rekor Tertinggi di Level 6.723

Terdapat 207 saham menguat, 158 saham melemah, dan 216 berada di posisi stagnan. Sementara itu, nilai transaksi mencapai Rp 344,5 miliar dari 984 juta lebih lembar saham yang diperjualbelikan.

Pada awal perdagangan ini, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) di seluruh pasar dengan nilai Rp 50,89 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, penguatan IHSG tak lepas dari penantian kabar data perekonomian yang akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/1/2022) ini.

"Mengawali tahun 2022 dengan semangat baru, optimisme baru, rilis data perekonomian baru yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG hari ini. Hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG hari ini. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," kata dia dalam rekomendasinya.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada awal tahun 2022, justru melemah.

Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah turun 0,04 persen (5 poin) ke level 14.267 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Diramal Rebound pada Hari Pertama Perdagangan 2022, Simak Rekomendasi Sahamnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com