Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Imbau Masyarakat Balik ke Jabodetabek Hari Ini

Kompas.com - 03/01/2022, 11:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang pergi ke luar kota untuk mengatur waktu kembali ke Jabodetabek dengan tepat agar kendaraan atau penumpang tak menumpuk di waktu bersamaan.

Saat ini Kemenhub mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas, baik di jalan tol maupun non-tol, selama periode Angkutan Natal Tahun 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).

"Sebaiknya dianjurkan untuk kembali ke Jabodetabek sesudah tanggal 2 Januari 2022, seperti Senin atau Selasa (3 atau 4 Januari 2022) mendatang,” ujarnya Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Ditegur Kemenhub karena Operasikan 19 Pesawat Bermasalah, Ini Tindak Lanjut GMF dan Citilink

Di sisi lain, ia mengatakan, Kemenhub terus menggelar pos pelayanan sekaligus untuk memantau penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat yang bepergian. Hal ini dilakukan mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Kami terus sampaikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama bepergian baik itu dengan kendaraan pribadi, terlebih yang bepergian dengan kendaraan umum," katanya.

Pergerakan kendaraan di jalan tol

Budi menjabarkan, derdasarkan data sementara yang dihimpun Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub per 1 Januari 2022 (shift 1), jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 sebanyak 2.358.482 kendaraan.

Angka itu turun sebesar 0,5 persen dibandingkan kondisi lalu lintas (lalin) normal atau turun 6,4 persen dari periode sama pada 2020.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 sebanyak 2.218.495 kendaraan atau naik 3,3 persen dari lalin normal atau turun 5,7 persen periode sama pada 2020.

Angka tersebut merupakan hasil pantauan lalu lintas keluar masuk Jabodetabek di 4 Gerbang Tol Utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi.

“Hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume lalu lintas kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140.000 kendaraan belum kembali ke Jabodetabek,” jelas dia.

Pergerakan kendaraan di jalan non-tol

Meski demikian, lanjut Budi, pergerakan kendaraan di jalan nasional non-tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8 persen dari kondisi normal, bila semula 107.000 kendaraan maka menjadi 115.000 kendaraan.

Namun, jumlah pergerakan kendaraan di jalan non-tol itu turun 11 persen dibandingkan periode Nataru di 2020 yang mencapai 130.000 kendaraan.

Di sisi lain, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non-tol juga mengalami kenaikan 10 persen dari lalin normal, yang semula 110.000 kendaraan menjadi 121.000 kendaraan. Namun, jumlah itu turun 17 persen dari masa Nataru 2020 yang sebanyak 145.000 kendaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com