Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dan Trik 7 Contoh Soal Psikotes Kerja

Kompas.com - Diperbarui 22/06/2022, 21:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Diperlukan konsentrasi yang tinggi untuk mengerjakan soal psikotes adalah ini. Sebeb, deret angka bisa dipecahkan dengan berbagai cara seperti pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan persentase.

Trik untuk mengerjakan psikotes adalah melihat dengan cermat pola angkanya yang bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, maupun pengelompokan secara berurutan. Ingat,  jangan terlalu terfokus pada beberapa angka yang ada di depan.

Dalam mengerjakancontoh soal psikotes kerja logika aritmatika, calon pegawai harus bisa membatasi waktu mengerjakan satu soal. Jangan terlalu fokus pada satu soal agar bisa mengerjakan soal lain yang lebih mudah.

Baca juga: Berapa Rata-rata Gaji Pekerja Tidak Sekolah dan Tidak Tamat SD di RI?

4. Soal psikotes gambar atau logika deret gambar

Psikotes logika deret gambar ini memiliki konsep seperti tes logika aritmatika tapi di tes ini penggunaan media gambarnya dua atau tiga dimensi.

Cara mengerjakan tes psikotes gambar ini adalah berkonsentrasi agar dapat mengetahui pola gambarnya. Jangan lewatkan detail sekecil apapun seperti penempatan titik atau perputaran warna.

Umumnya, penguji psikotesa adalah akan memberikan instruksi pengerjaan soal sebanyak satu kali. Jadi sebisa mungkin mendengarkan dan memahami instruksi yang diberikan dengan baik.

Jenis psikotes gambar ini berguna untuk mengukur kemampuan daya tangkap calon pegawai dalam memahami dan melaksanakan perintah, menganalisa masalah, dan kecepatan dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Profesi dengan Risiko Besar, Berapa Gaji Pilot Per Bulan?

Contoh soal psikotes kerja Kraeplien Pauli atau koran. Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi kerja.Tangkapan Layar Gramedia Blog Contoh soal psikotes kerja Kraeplien Pauli atau koran. Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi kerja.

5. Soal psikotes Kraeplien/Pauli atau koran

Nama psikotes adalah ini lebih populer disebut tes koran karena kertas tesnya lebar seperti kertas koran. Cara mengerjakan contoh soal psikotes kerja ini cukup sederhana karena hanya perlu menjumlahkan deret angka secara runtut dari atas ke bawah.

Namun, deret angka yang harus dijumlahkan ini sangat banyak sehingga membuat calon pekerja cukup kelelahan dan menguras konsentrasi. Pasalnya, tujuan dari tes ini untuk melihat kecepatan, konsistensi, dan ketelitian seseorang.

Oleh karenanya, saat menegerjakan contoh soal psikotes kerja usahakan jangan sampai salah menjumlahkan dan tetap konsisten pada deret mana angka yang berhasil dijumlahkan di setiap barisnya agar terlihat sama.

Cara mengerjakannya, jumlahkan tiap dua angka ke bawah dan tulis hasil penjumlahan di sebelah kanannya di tengah angka yang dijumlahkan. Angka hasil penjumlahan hanya ditulis angka yang belakangnya saja bila hasilnya dua digit seperti 18 hanya ditulis 8.

Baca juga: Berapa Gaji Dokter di Indonesia?

Terus jumlahkan angka sampai penguji menyuruh berhenti dan jumlahkan deret angka di baris berikutnya dan seterusnya sampai selesai.

Dalam mengerjakan contoh soal psikotes kerja ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempo sendiri. Maksudnya, jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain karena bisa membuat panik dan tertekan.

Contoh soal psikotes kerja psikotes gambar, gambar pohon psikotes. Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi kerja.freepik.com/brgfx Contoh soal psikotes kerja psikotes gambar, gambar pohon psikotes. Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi kerja.

6. Soal psikotes gambar, gambar orang psikotes, atau gambar pohon psikotes

Pada psikotes gambar ini, penguji akan meminta untuk gambar pohon psikotes atau gambar orang psikotes di kertas kosong. Psikotes gambar tidak perlu bagus atau indah karena yang dinilai bukan hal itu.

Namun, dalam gambar pohon psikotes tidak diperkenankan menggambar pohon kelapa dan tumbuhan berukuran kecil. Gambar pohon psikotes yang dibuat harus pohon yang memiliki ranting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com