Dividen tunai adalah dividen yang dibagikan oleh sebuah perusahaan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai atau cash. Dividen jenis ini bisa dikatakan merupakan pembagian dividen yang paling sering dilakukan.
Dividen saham adalah pembagian dividen yang dilakukan dalam bentuk saham dari sebuah perusahaan untuk para investornya. Sesuai namanya, investor tidak mendapatkan uang tunai dari pembagian dividen. Namun akan mendapatkan peningkatan pada jumlah sahamnya.
Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan dan Macam-macamnya
3. Dividen properti
Dividen properti adalah dividen yang didistribusikan menjadi dalam bentuk aset. Dividen ini menjadi jenis dividen yang cukup jarang dilakukan, biasanya dikarenakan proses pembagiannya yang relatif tidak mudah.
4. Dividen likuidasi
Dividen likuidasi adalah dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham yang berupa sebagian laba dan sebagian pengembalian modal.
Perusahaan yang akan memberikan dividen likuidasi umumnya merupakan perusahaan yang memiliki rencana untuk menghentikan perusahaanya atau perusahaan sedang mengalami kebangkrutan.
Baca juga: Mengenal Prinsip Ekonomi: Definisi, Manfaat, hingga Ciri-cirinya
5. Dividen janji hutang
Dividen jani hutang adalah dividen yang dibagikan dari perusahaan kepada pemegang saham berupa surat janji hutang. Dalam jenis dividen ini, perusahaan memberikan janji kepada para investornya bahwa akan membayarkan dividen tersebut pada waktu yang sudah ditentukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.