Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ajak Kawan-kawan Sekaliber Rachmat Kaimuddin Gabung di Pemerintahan

Kompas.com - 03/01/2022, 16:59 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak orang-orang yang berprestasi untuk mengabdikan diri kepada negara atau bergabung di pemerintahan.

Ajakan ini seiring bergabungnya mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Rachmat Kaimuddin di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak hari ini, sebagai Penasehat Khusus Luhut di bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.

"Untuk itu, saya juga mengundang teman-teman sekaliber Rachmat Kaimuddin ini untuk mau bergabung di pemerintah, memberikan sumbangan pemikiranmu. Karena kalian itu pahlawan-pahlawan yang menurut saya yang membawa perubahan untuk negeri ini," ajak Luhut melalui konferensi pers virtualnya, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Jadi Anak Buah Luhut, Gaji Rachmat Kaimuddin Lebih Kecil Dibandingkan di Bukalapak

Luhut berkali-kali memuji Rachmat Kaimuddin yang mau melepas jabatan Dirutnya di Bukalapak. Sebelum bergabungnya Rachmat menjadi pegawai di lingkungan Kemenko Marves, eks Kepala Staf Presiden ini juga melakukan interview.

"Itu saya bangga sekali melihat Saudara Rachmat berani dan mau meninggalkan kenyamanan di private sector. Saya interview dia, dan dia siap untuk mengabdikan dirinya di pemerintah," ucapnya.

Profil serta Prestasi Rachmat Kaimuddin

Prestasi Rachmat Kaimuddin sendiri telah mengantarkan Bukalapak.com sebagai perusahaan unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, latar belakang pendidikannya memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.

Baca juga: Ini Jabatan Mantan Bos Bukalapak di Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Dia merupakan pria kelahiran asal Makassar, Sulawesi Selatan pada 15 April 1979. Ia menjabat sebagai CEO Bukalapak sejak 6 Januari 2021 menggantikan posisi Achmad Zaky.

Pada 2012, Rachmat Kaimuddin dipercaya menjadi Penasehat Dewan Direksi PT Toba Bara Sejahtera Tbk, perusahaan yang di dalamnya ada kepemilikan saham Luhut.

Dari 2012 hingga 2014, ia duduk sebagai Wakil Presiden Baring Private Equity Asia, perusahaan ekuitas privat yang relatif baru beroperasi di Indonesia. Setelah itu, ia bergabung dengan perusahaan Bosowa Group, milik Aksa Mahmud sejak Juni 2014 hingga Juni 2018.

Selama di Bosowa, ia menjadi Direktur PT Bosowa Corporindo. Ia juga merangkap sebagai Komisaris Bank Bukopin dan Managing Director PT Semen Bosowa Maros (sejak November 2016). Pada Mei 2018, setelah empat tahun menjabat Komisaris Bank Bukopin, ia dipromosikan menjadi Direktur Keuangan dan Perencanaan.

Baca juga: Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Direkrut Luhut Gabung Kemenko Marves

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com