Adapun, penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS dan Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC digelar secara hybrid dengan protokol kesehatan ketat, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Telkom akan Miliki Data Center Terbesar di Indonesia
Hadir secara fisik dalam acara tersebut Heri Supriadi dan Direktur STS Andreuw Th AF. Sementara itu, hadir melalui video conference Herlan Wijanarko dan Budi Setyawan Wijaya.
Setelah transaksi ini, STS resmi menjadi anak perusahaan yang langsung berada di bawah Telkom (direct subsidiary) dengan kapasitas dan kemampuan melayani pelanggan yang lebih luas.
STS yang dicita-citakan sebagai new DC company dari TelkomGroup dinakhodai Andreuw Th AF yang telah berpengalaman di industri DC dengan standar internasional di Telin Singapura.
Kesuksesan Andreuw dalam membangun Data Center Telin-3 dengan standar Tier-III dan Tier-IV ready di Jurong, Singapore, dan memimpin Telin Singapore itulah yang akan diimplementasikan ke tanah air.
Hal tersebut juga menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui STS untuk memberikan value terbaik bagi para stakeholder, serta untuk mengukuhkan diri sebagai perusahaan digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat.
Baca juga: Wujudkan Ekosistem Digital, Telkom Hadirkan Data Center neuCentrIX di Banjarmasin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.