AirAsia juga berharap kepada BEI agar pada kuartal II 2022 mau kembali membuka market saham CMPP (kode emiten AirAsia) untuk bisa diperjualbelikan.
Tujuannya, untuk pemulihan kinerja keuangan Perseroan akibat pandemi Covid-19 yang menerpa seluruh industri penerbangan.
"Perseroan berupaya agar pada periode kuartal II 2022, penghentian sementara atas perdagangan saham Perseroan akan dibuka oleh Bursa Efek Indonesia sehingga saham Perseroan bisa kembali diperdagangkan di Pasar Reguler," harapnya.
Pada kuartal I 2022, CMPP sedang merancang aksi korporasi yang tujuannya tak lain memenuhi persyaratan sebagai Perusahaan Tercatat.
"Rencana aksi korporasi dalam rangka memenuhi ketentuan V.1 Peraturan Bursa Nomor 1-A mengenai free float telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham utama dan sedang dalam proses finalisasi," jelas Indah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.