Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari CEO Bukalapak Jadi Anak Buah Luhut, Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Kenyamanan dan Gaji Tinggi

Kompas.com - 04/01/2022, 13:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Luhut bujuk orang berprestasi seperti Rachmat gabung di Pemerintahan

Usai bergabungnya Rachmat di pemerintahan, eks Kepala Staf Presiden ini pun mengajak orang-orang yang berprestasi untuk mengabdikan diri kepada negara atau bergabung di pemerintahan.

"Untuk itu, saya juga mengundang teman-teman sekaliber Rachmat Kaimuddin ini untuk mau bergabung di pemerintah, memberikan sumbangan pemikiranmu. Karena kalian itu pahlawan-pahlawan yang menurut saya yang membawa perubahan untuk negeri ini," ajak Luhut.

Luhut berkali-kali memuji Rachmat Kaimuddin yang mau melepas jabatan Dirutnya di Bukalapak. Sebelum bergabungnya Rachmat menjadi pegawai di lingkungan Kemenko Marves, eks Kepala Staf Presiden ini juga melakukan interview.

"Itu saya bangga sekali melihat Saudara Rachmat berani dan mau meninggalkan kenyamanan di private sector. Saya interview dia, dan dia siap untuk mengabdikan dirinya di pemerintah," ucapnya.

Rela lepas gaji tinggi, eks bos Bukalapak pilih gabung di Pemerintahan

Rachmat berulang kali dipuji-puji pimpinannya, Luhut karena mau melepas jabatan serta gaji tinggi yang diterima saat menjabat sebagai Dirut Bukalapak.

"Saya juga melihat bahwa keahlian Saudara Rachmat (Kaimuddin) ini sangat penting. Saya sangat menghargai juga keberanian Saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan dalam kedudukannya di private sector dan bergabung di pemerintahan," katanya.

Luhut bilang, dengan meninggalkan posisinya di perusahaan e-commerce Bukalapak tersebut, maka nilai penghasilan atau gaji yang Rachmat Kaimuddin terima tentu berbeda jauh.

"Tentu saja, banyak hal yang sangat berbeda threatment financial yang diterimanya. Tetapi Saudara Rachmat Kaimuddin berhubung dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmu kepada pemerintahan dan republik ini secara langsung," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com