Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Patok Ekspor Ikan 2022 Capai Rp 101 Triliun

Kompas.com - 04/01/2022, 14:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mematok nilai ekspor hasil perikanan meningkat hingga 7,13 miliar dollar AS atau Rp 101,95 triliun pada tahun 2022 (kurs Rp 14.300/dollar AS).

Target ini dipasang seiring akan masifnya pelaksanaan program terobosan.

KKP juga bakal menggelontorkan sejumlah bantuan pemerintah guna mendorong produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan, penangkapan terukur akan diimplementasikan mulai tahun 2022. Begitu juga dengan pengembangan budidaya orientasi ekspor, serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

"Insya Allah target peningkatan nilai ekspor hasil perikanan yang sudah ditetapkan dalam Indikator Kinerja 2022 bisa tercapai," ujar Antam dalam siaran pers, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Wahyu Trenggono: KKP Masih Butuh 450 Syahbandar Pelabuhan Perikanan

Adapun sampai November 2021, nilai ekspor perikanan tercatat di angka 5,15 miliar dollar AS. Komoditas unggulan ekspor meliputi udang, tuna cakalang tongkol, cumi sotong gurita, rajungan kepiting, dan rumput laut.

Sedangkan negara utama pengimpor produk perikanan Indonesia berdasarkan nilainya adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, ASEAN, dan Uni Eropa.

Baca juga: Ahli Waris Moertadi bin Naib Bantah KKP soal Sengketa Tanah Politeknik AUP

Antam menambahkan, akan ada perubahan tata kelola di tahun ini, khususnya di bidang perikanan tangkap dengan berjalannya kebijakan penangkapan terukur di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Aktivitas penangkapan ikan akan diatur dalam sistem kuota dan zonasi penangkapan.

"Arahan Bapak Menteri sudah jelas, bahwa ekologi harus jadi panglima. Jadi kebijakan itu untuk memastikan populasi ikan kita terjaga dalam jangka waktu panjang," papar Antam.

Seiring perbaikan tata kelola ini, Antam yakin sektor bahari akan memberi pertumbuhan ekonomi bagi daerah yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: PNBP KKP Cetak Sejarah, Diproyeksi Mencapai Rp 1 Triliun Per Akhir Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com