Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan IHSG Hari Kedua Awal Tahun, Masih Betah di Zona Hijau

Kompas.com - 04/01/2022, 15:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada zona hijau. Melansir dari RTI, IHSG sepanjang Selasa (4/1/2022), bergerak positif di level 6.695,37 atau naik 30 poin (0,45 persen).

Saat pembukaan perdagangan indeks acuan saham ini sempat menyentuh level 6.700. Terdapat 273 saham bergerak menguat, 263 melemah, dan 140 berada di posisi stagnan.

Pada penutupan perdagangan Selasa ini, transaksi perdagangan yang diperoleh mencapai Rp 11,05 triliun dari 27,7 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Meski IHSG ditutup menguat, namun para investor asing justru memilih untuk melakukan aksi jual saham (net foreign sell) di seluruh market yang mencapai Rp 545,67 miliar.

Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Pagi Langsung Tembus Level 6.700

Dalam transaksi perdagangan saham ini investor asing melepas sejumlah saham, yaitu TLKM, BBRI, PTBA, ANTM, UNVR, BFIN, INTP, TOWR, AGII, INDF, ESSA, LINK, HEAL, INCO, ERAA, ITMG, dan MNCN.

Sedangkan, saham yang diburu para investor asing yakni BBCA, BMRI, ARTO, BBNI, EMTK, ASII, INKP, ICBP, CPIN, PWON, UNTR, SIDO, GGRM, KLBF, MAPI, PGAS, EXCL, AVIA, SMGR, CTRA, MTEL, CMRY, dan BTPS.

Baca juga: IHSG Masih Berharap January Effect, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemudian, saham-saham termasuk top gainers lima di antaranya adalah BUKA naik 76 poin menjadi Rp 500, BBHI naik 900 poin menjadi Rp 8.800, BBNI naik 300 poin menjadi Rp 7.025, SMGR naik 100 poin menjadi Rp 7.375, dan BANK naik 160 poin menjadi Rp 2.520.

Sementara saham-saham dalam jajaran top losers lima di antaranya meliputi AGRO turun 70 poin ke level Rp 1.645, AKRA turun 160 poin ke level Rp 4.200, ADRO turun 70 poin ke Rp 2.300, MDKA turun 110 poin ke Rp 4.030, dan SRTG turun 80 poin ke Rp 2.970.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com