Secara rinci, PPh non migas tumbuh 17,3 persen mencapai Rp 696,5 triliun. Capaian ini ditopang oleh tumbuhnya aktivitas ekonomi. Sementara naiknya PPh migas karena tingginya harga komoditas seperti batu bara.
"Karena (harga) komoditas melonjak luar biasa, pajak sektor pertambangan menjadi 60,52 persen dari minus 43,4 persen. Itu lonjakan (terjadi) pada kuartal III saat delta (varian Covid-19) membabi buta, kita naiknya justru tiga kali lipat," beber Sri Mulyani.
Baca juga: Soal Batu Bara, Sri Mulyani: Pilihan Sulit, Listrik Mati Kita Tetap Ekspor?
Sementara PPN mencapai 106,3 persen terhadap APBN atau tercatat Rp 551 triliun. Capaian PPN sudah di atas level sebelum pandemi Covid-19 yang hanya sebesar Rp 531,6 triliun.
Kemudian, PPh 21 tumbuh 6,2 persen yang berkontribusi 11,7 persen. PPh 22 impor tumbuh 49,3 persen dengan kontribusi 3,2 persen. Lalu, PPh OP tumbuh 6,9 persen, PPh badan tumbuh 25,6 persen, PPh 26 tumbuh 24,1 persen, PPN Dalam Negeri (DN) tumbuh 14 persen, dan PPN Impor tumbuh 36,3 persen.
2. Kepabeanan dan cukai
Adapun kepabeanan dan cukai mencapai Rp 269 triliun atau tumbuh 26,3 persen (yoy) dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp 213 triliun. Realisasi kepabeanan dan cukai ini sudah mencapai 125,1 persen dari target APBN Rp 215 triliun.
Secara lebih rinci, cukai mencapai Rp 195,5 triliun atau tumbuh 10,9 persen. Realisasinya sudah 108,6 persen dari target APBN.
Adapun bea masuk mencapai Rp 38,9 triliun atau tumbuh 19,9 persen. Realisasinya mencapai 117,2 persen dari target APBN. Lalu, bea keluar Rp 34,6 triliun atau meningkat 708,2 persen.
"Itu bukan tumbuh, itu meloncat dari Rp 4,3 triliun (tahun 2020) menjadi Rp 34,6 triliun. Ini menggambarkan sebagian dari komoditas dan juga recovery yang didukung dengan ekspor yang tumbuhnya di atas 46 persen," beber dia.
Baca juga: Sri Mulyani: Sudah Ada 195 Orang Ikut Tax Amnesty, Harta yang Diungkap Rp 169,9 Miliar
3. PNBP
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.