Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perusahaan, dari CT Corp, Salim Group hingga Grab, Ramai-ramai Caplok Bank Allo

Kompas.com - 05/01/2022, 13:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam perusahaan ternama seperti CT Corp, Salim Group, Bukalapak, anak usaha Grab, Carro dan Growtheum Capital Partners berpartisipasi bersama dalam rights issue Bank Allo (BBHI).

Tujuan keenam perusahaan tersebut, untuk mengakselerasi perluas layanan kredit ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Dari CEO Bukalapak Jadi Anak Buah Luhut, Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Kenyamanan dan Gaji Tinggi

 

Komisioner Bank Allo Ali Gunawan mengatakan, penambahan dana ini meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp 6 triliun. 

Hal ini membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia. 

Baca juga: Daftar 7 Saham dengan Kenaikan Harga Tertinggi Sepanjang 2021, Ada Allo Bank, Bumi Arta hingga Bank Neo

"Kami antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman kami di Indonesia, di mana terdapat hampir 280 juta jiwa, namun 50 persennya tidak memiliki rekening bank dan 15 persennya lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi," ujar Ali melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).

"Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya," katanya. 

Baca juga: Kaleidoskop 2021: Ramai-ramai Menjadi Bank Digital

Bangun ekosistem layanan kredit

President and CEO of Salim Group Anthoni Salim menuturkan, pihaknya menyambut baik kesempatan untuk menjadi mitra strategis utama Bank Allo dalam membangun ekosistem yang menyediakan layanan kredit sesuai kebutuhan dan berkelanjutan bagi sesama masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ingat, Bunga Bank Digital Memang Tinggi, tapi Tak Semua Simpanan Nasabah Dijamin LPS...

Sementara itu, Chairman of CT Corp Chairul Tanjung pun menuturkan, bagi CT Corp, kerja sama ini adalah sebuah langkah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

CT Corp memiliki lebih dari 100 juta pelanggan setia, dengan jumlah pengguna aktif berpartisipasi dalam loyalty program dan produk-produk kredit. 

Baca juga: Apa Itu Bank Digital dan Bedanya dengan Layanan Online Bank?

"Kami mengapresiasi upaya dari Growtheum Capital untuk menggabungkan beragam konsorsium yang akan memberikan kesempatan pada Allo untuk menyediakan fasilitas deposito pada seluruh masyarakat di penjuru Indonesia melalui penggabungan ekosistem CT Corp dan para mitra strategis kami," kata Chairul Tanjung. 

"Kami sangat percaya bahwa akses ke ekosistem yang besar dapat membantu Allo semakin meningkatkan jumlah pelanggan setianya serta mendorong tingkat penggunaan, di dalam upayanya memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat melalui user experience yang unik," lanjut dia.

Baca juga: Gubernur BI Proyeksi Transaksi Bank Digital Tembus Rp 48.000 Triliun pada 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com