Berdasarkan informasi dari Asosiasi Agribisnis Cabe Indonesia (AACI), terjadi penurunan produktivitas tanaman cabai akibat curah yang hujan ekstrem karena efek La Nina yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Januari 2022.
Beberapa daerah sentra di dataran tinggi mulai panen seperti Blitar, Tuban, Magelang dan Garut. Diperkirakan panen raya cabai baru akan dimulai pada Februari 2022 diantaranya di wilayah Wajo, Sidrap, Pinrang, Lombok Timur, Lampung, Blitar, Kediri, Tuban dan Garut.
Adapun untuk varian cabai merah keriting dan cabai merah besar, tren harga di tingkat petani dan pasar induk mulai menunjukkan tren penurunan. Isy menambahkan menurut informasi AACI Jatim, sentra produksi Kediri mulai panen raya pada bulan Januari ini sehingga diprediksi harga akan mulai mengalami penurunan.
Komoditi pangan bawang juga ikut mengalami kenaikan baik bawang merah ataupun bawang putih. Bawang merah naik 12,16 persen menjadi Rp 28.600 per kg, sedangkan bawang putih honan naik 4,38 persen menjadi Rp 28.600 per kg.
Kenaikan harga bawang merah merupakan penyesuaian menuju harga normal setelah sebelumnya sempat jatuh karena masa panen raya. Namun demikian harga bawang merah masih berada di bawah harga acuan Rp 32.000 per kg. (Ratih Waseso)
Baca juga: Lonjakan Harga Minyak Goreng Kerek Laju Inflasi
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemendag: Harga Minyak Goreng Hingga Cabai Masih Naik Signifikan di Bulan Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.