Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Harga Minyak Goreng hingga Cabai Masih Naik Signifikan di Bulan Ini

Kompas.com - 05/01/2022, 14:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, secara umum harga barang kebutuhan pokok di dalam negeri relatif stabil.

Namun, terdapat sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan di bulan Januari 2022, yaitu minyak goreng, baik kemasan sederhana dan kemasan premium, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit merah, bawang merah dan bawang putih honan.

Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag Isy Karim mengungkapkan, per 4 Januari minyak goreng kemasan sederhana naik 3,35 persen menjadi Rp 18.500 per liter. Sedangkan, harga minyak goreng kemasan premium naik 5,73 persen menjadi Rp 20.300 per liter dibandingkan dengan bulan lalu.

Baca juga: Skema Subsidi Minyak Goreng Diharapkan Rampung Pekan Ini

Isy menjelaskan, untuk kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri dipicu oleh kenaikan harga crude palm oil (CPO) dunia yang terus terjadi hingga menembus level tertinggi.

"Dimana minggu ke-4 Desember harga CPO Dunia mencapai Rp 12.041 [er liter, harga tersebut lebih tinggi 42,28 persen dibanding Desember 2020," kata dia, Rabu (5/1/2022).

Selain harga minyak goreng, harga daging ayam ras juga naik 5,48 persen menjadi Rp 36.600 per kilogram (kg). Telur ayam ras juga naik 18,18 persen menjadi Rp 29.900 per kg.

Kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras disebabkan oleh faktor tingginya harga input pakan dan konsentrat serta kenaikan permintaan menjelang HBKN Nataru dan adanya pelonggaran aktivitas/mobilitas masyarakat.

Isy menjelaskan, khusus kenaikan harga daging ayam ras juga disebabkan karena dampak cutting produksi yang besar di bulan Oktober dan November. Sedangkan kenaikan harga telur ayam ras juga disebabkan oleh dampak afkir dini pada bulan Juli-September 2021 lalu yang mencapai 20 persen dari produksi nasional serta adanya program bansos pada periode September-Desember 2021.

Baca juga: Mendag: Kami Memastikan Stok Minyak Goreng Tersedia dengan Harga Terjangkau

Kemudian, cabai merah keriting naik 10 persen menjadi Rp 46.200 per kg, cabai merah besar naik 4,02 persen menjadi Rp 44.000 per kg dan cabai rawit merah naik 47 persen menjadi Rp 85.700 per kg.

"Berdasarkan pantauan langsung ke beberapa pasar induk, kenaikan harga cabai khususnya cabai rawit terjadi karena di beberapa sentra produksi cabai di Jawa Timur panen raya mulai berakhir," ungkap dia.

Berdasarkan informasi dari Asosiasi Agribisnis Cabe Indonesia (AACI), terjadi penurunan produktivitas tanaman cabai akibat curah yang hujan ekstrem karena efek La Nina yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Januari 2022.

Beberapa daerah sentra di dataran tinggi mulai panen seperti Blitar, Tuban, Magelang dan Garut. Diperkirakan panen raya cabai baru akan dimulai pada Februari 2022 diantaranya di wilayah Wajo, Sidrap, Pinrang, Lombok Timur, Lampung, Blitar, Kediri, Tuban dan Garut.

Adapun untuk varian cabai merah keriting dan cabai merah besar, tren harga di tingkat petani dan pasar induk mulai menunjukkan tren penurunan. Isy menambahkan menurut informasi AACI Jatim, sentra produksi Kediri mulai panen raya pada bulan Januari ini sehingga diprediksi harga akan mulai mengalami penurunan.

Komoditi pangan bawang juga ikut mengalami kenaikan baik bawang merah ataupun bawang putih. Bawang merah naik 12,16 persen menjadi Rp 28.600 per kg, sedangkan bawang putih honan naik 4,38 persen menjadi Rp 28.600 per kg.

Kenaikan harga bawang merah merupakan penyesuaian menuju harga normal setelah sebelumnya sempat jatuh karena masa panen raya. Namun demikian harga bawang merah masih berada di bawah harga acuan Rp 32.000 per kg. (Ratih Waseso)

Baca juga: Lonjakan Harga Minyak Goreng Kerek Laju Inflasi

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemendag: Harga Minyak Goreng Hingga Cabai Masih Naik Signifikan di Bulan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com