Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan BUMN Makin Banyak yang Berencana Go Public

Kompas.com - 06/01/2022, 06:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) makin ramai yang berencana melantai di Bursa Efek Indonesia. Setidaknya ada tiga perusahaan pelat merah yang telah menyatakan niat go public.

Pertama, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), lalu PT Jasa Marga Related Business (JMRB), dan LinkAja. Sementara itu, anak usaha Pertamina, yakni PGE juga dikabarkan akan melantai BEI.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menyebutkan saat ini perusahaan masih berproses untuk go public.

Baca juga: 25 Perusahaan Masih Antre Catatkan Saham di BEI, Prospek IPO 2022 Diprediksi Cerah

"Saat ini ASDP masih berproses, pertama dari segi kesiapan kami sendiri dan kedua market readiness. Proses yang dilalui masih panjang, kami berharap dapat berjalan lancar dan sesuai target," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/1/2022).

Sebelumnya, pada Desember 2020 manajemen ASDP telah mengumumkan bahwa perusahaan menargetkan untuk melakukan penawaran saham perdana kepada publik dapat dilakukan pada kuartal III 2022.

Dalam aksi korporasinya tersebut, perseroan mengincar dana segar dari aksi korporasi ini sekitar Rp 4 triliun. Dana tersebut, untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dan ekspansi bisnis.

Salah satu upaya ekspansi yang akan dilakukan ASDP pada 2022 antara lain mengakuisisi perusahaan operator swasta untuk menambah jumlah kapal.

Adapun saat ini ASDP mengoperasikan total 218 unit kapal. Rinciannya, 166 milik ASDP dan 52 unit KSO dengan Jembatan Nusantara. Kapal-kapal tersebut melayani total 289 lintasan dan 35 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Bawa Cucu Pertamina dan ASDP IPO di 2022

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto menuturkan, saat ini perusahaan masih fokus pengembangan aset anak usahanya tersebut.

"Kami fokus perkuat aset dulu sebelum berbicara IPO," tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga, hingga September 2021 total aset sebelum eliminasi milik JMRB sebesar Rp 2,14 triliun. Angka itu naik tipis atau 1,42 persen dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 2,11 triliun.

Di sisi lain, salah satu anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), yakni PT Adhi Commuter Properti (ADCP) juga telah memulai proses IPO. Namun, dari jadwal seharusnya pada 3 Januari sudah offering tetapi sampai saat ini masih dalam bookbuilding.

Sekretaris Perusahaan ADCP, Adi Sampurno memastikan jadwal IPO perusahaan tidak mundur dan masih on progress. Dia menjelaskan proses yang tengah berjalan saat ini yaitu pemenuhan administrasi dari OJK, untuk memperoleh izin efektif.

"Kami menargetkan rencana IPO akan terealisasi di awal tahun ini, berjalan dengan proses dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan," tegasnya. (Sugeng Adji Soenarso)

Baca juga: Adhi Commuter Properti Bakal IPO, Ini Catatan dari Erick Thohir

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perusahaan Pelat Merah Makin Banyak yang Berencana Go Public

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com