JAKARTA, KOMPAS.com - Industri financial technology (fintech) sempat menjadi sorotan banyak pihak pada tahun lalu, akibat maraknya praktik merugikan pinjaman online (pinjol) ilegal atau bodong.
Meskipun demikian, industri fintech dinilai tetap berkontribusi positif kepada perekonomian nasional. Hal itu ditunjukan dengan terus tumbuhnya penyaluran pinjaman fintech lending.
Baca juga: OJK Terima 50.413 Aduan Nasabah Pinjol, Paling Banyak soal Perilaku Debt Collector
Data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan, hingga Oktober 2021 total penyaluran pinjaman fintech lending telah mencapai Rp272,4 triliun dari 104 penyelenggara.
Angka tersebut diprediksi oleh berbagai pihak akan tumbuh lebih pesat pada tahun ini, seiring dengan mulai pulihnya perekonomian nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: 4 Tips OJK jika Warga Terpaksa Pinjam Duit ke Pinjol
Selain itu, industri fintech juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ini terefleksikan dari kontribusi fintech sebesar sebesar 0,45 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Perusahaan financial technology menjadi penopang di era digitalisasi. Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi,” kata Chief Editor, Survey and Research Duniafintech.com, Gemal Panggabean, dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Kominfo Bilang Tak Usah Bayar Utang Pinjol Ilegal, Ini Kata OJK
Terkait dengan keberadaan pinjol ilegal, Ia menilai, seluruh stakeholder perlu melanjutkan pemberantadan secara tegas.
Selaras dengan hal tersebut, fintech berizin resmi dan pencapaian yang baik juga perlu diapresiasi. Oleh karenanya, pihaknya menyelenggarakan penghargaan melalui Duniafintech Awards.
Baca juga: Penyelenggara Fintech Lending Berguguran, OJK Ungkap Penyebabnya
"Jika pinjol ilegal ditindak, maka fintech resmi yang bekerja keras dan berkontribusi besar perlu diberikan penghargaan. Jadi, hanya fintech resmi yang dan dengan kinerja yang baik yang kita beri penghargaan di Duniafintech Awards,” katanya.
Dia berharap, apresiasi itu mampu menciptakan semangat bagi pelaku usaha fintech serta menciptakan iklim usaha yang semakin baik dan juga sebagai ajang untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat.
"Duniafintech Awards tidak hanya memberikan penghargaan kepada perusahaan pinjaman online resmi saja. Juga ada beberapa kategori lain, mengingat fintech tidak hanya sebatas pinjaman online atau P2P Lending saja," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.