Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu MLM dan Ciri MLM yang Baik?

Kompas.com - 06/01/2022, 19:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

4. MLM dilakukan melalui proses penggandaan.

Anggota MLM adalah dapat menggandakan pendapatan melaui perekrutan anggota downline. Kemudian anggota downline yang direkrut akan merekrut anggota baru dan begitu seterusnya.

Sehingga perekrutan anggota ini tidak dilakukan sendirian melainkan secara berkelompok.

5. Risiko MLM lebih sedikit

Menurut buku tersebut, karena modal yang dikeluarkan untuk bisnis ini tidak besar sehingga risikonya pun lebih sedikit dibanding bisnis lainnya.

Ciri-ciri bisnis MLM yang baik

MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Supaya bisa menikmati keuntungan bisnis MLM adalah di atas, pebisnis juga harus jeli dalam menentukan perusahaan dan produk yang akan dijadikan anggota apa itu MLM.

Sebab sebagaimanapun baiknya strategi bisnis tetap akan mendatangkan kebangrutan jika pelakunya tidak memahami dengan baik strategi tersebut.

Baca juga: Penyalur Air Minum Se-Indonesia, PDAM Singkatan dari?

Berikut ciri-ciri bisnis MLM adalah yang baik dikutip dari Gramedia Blog, yaitu:

1. Memiliki produk atau jasa untuk dijual.

Perusahaan apa itu MLM harus punya produk atau jasa yang dijual. Produk yang dijual pun harus produk yang berkualitas dan tidak asal-asalan.

Harus diwaspadai jika bisnis MLM hanya mengandalkan uang saja dan perekrutan anggota. Sebab, dapat berindikasi sebagai penipuan.

2. Perusahaan terdaftar

Bisnis MLM adalah tidak boleh sembarangan dilakukan sehingga perusahaan yang menerapkan bisnis ini harus terdaftar dengan jelas. Sebab, yang namanya bisnis pasti berhubungan dengan uang banyak ornag.

Misalnya, perusahaan sudah terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI). Bisa juga perusahaan MLM memiliki badan hukum yang jelas seperti perseroan terbatas atau PT dan ada kantor perwakilannya.

Baca juga: Berbeda dengan Pekerjaan, Apa Itu Profesi?

Selain itu data-data perusahaan MLM adalah juga harus jelas, baik alamat kantor dan nomor telepon perusahaan.

3. Harga produk yang dijual masuk akal.

Calon pebisnis MLM harus bisa mencari tahu perihal produk yang dijual perusahaan. Misalnya bahan baku produknya sesuai dengan harganya yang mahal.

Sebab, jika produk yang dijual saja tidak jelas dan asal-asalan maka patut dicurigai perusahaan apa itu MLM tersebut.

4. Mendapat untung yang sesuai

Sistem bisnis MLM ini sebenarnya tidak ditentukan dari siapa orang yang bergabung duluan, tapi ditentukan oleh usaha setiap anggotanya dalam memasarkan produk.

Semakin bisa meyakinkan konsumen atau distributor lain untuk memasarkan produknya, maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh.

Baca juga: Empat Prinsip Etika Profesi Beserta Pengertiannya

5. Anggota upline dapat membimbing downline.

Anggota upline tentu lebih berpengalaman dalam memasarkan produk ketimbang anggota downline, oleh karenanya sudah sewajarnya jika anggota upline mengajari anggota downline.

Jika perusahaan apa itu MLM anggota uplinenya tidak membimbing, maka bisnis MLM adalah tersebut bukan bisnis MLM yang baik.

Kesimpulnnya, MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Apa itu MLM merupakan salah satu strategi pemasaran dalam bisnis. Bisnis MLM adalah harus memenuhi beberapa kriteria untuk dapat dipercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com