Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu MLM dan Ciri MLM yang Baik?

Kompas.com - 06/01/2022, 19:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Apa itu MLM merupakan salah satu strategi pemasaran dalam bisnis.

Strategi bisnis MLM adalah sering digunakan perusahaan karena dianggap menguntungkan bagi perusahaan. Sebab, sistem pemasarannya berbentuk piramida berisikan anggota upline dan anggota downline.

Mengutip buku Apa Salah MLM? (2017) oleh Supriadi Yosuf Boni, strategi pemasaran bisnis MLM adalah di mana tenaga penjual atau sales tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang dihasilkan.

Melainkan juga dapat hasil penjualan sales lain yang direkrut menjadi anggota. Nah sales yang direkrut ini disebut dengan anggota downline.

Baca juga: Profesi yang Banyak Dicari, Apa Itu Digital Marketing?

MLM adalah pemasaran yang dilakukan beberapa orang dengan sistem berjenjang atau terdiri dari beberapa tingkatan level. Anggota perusahaan MLM tidak terikat waktu kerja.

Ciri-ciri apa itu MLM

MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Berdasarkan pengertian bisnis MLM adalah dapat disimpulkan ciri-ciri yang ada di dalam bisnis MLM adalah:

  • MLM adalah salah satu strategi pemasaran produk.
  • Sistem pemasaran apa itu MLM dilakukan secara berjenjang.
  • Keikutsertaan anggota dimulai dengan proses registrasi.
  • Setiap jenjang anggota memiliki nama sendiri.
  • Anggota bisnis MLM adalah berhak mendapatkan komisi atau bonus selama memenuhi syarat.
  • Para aggota tidak bertindak selaku karyawan perusahaan umumnya.
  • Anggota tidak memiliki waktu kerja.
  • Pengembangan jaringan pemasaran dilakukan lintas wilayah bahkan negara.

Baca juga: Apa Itu Afiliasi Pemasaran dan Jenisnya?

Tujuan bisnis MLM adalah

Melansir Gramedia Blog, tujuan bisnis MLM adalah sama seperti bisnis lainnya, yaitu mendapatkan keuntungan agar dapat segera balik modal dan mencapai kesuksesan yang bersifat objektif di mata perusahaan dan anggotanya.

Strategi pemasaran bisnis MLM adalah di mana tenaga penjual atau sales tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang dihasilkan. Melainkan juga dapat hasil penjualan sales lain yang direkrut menjadi anggota. (Apa Salah MLM? (2017) oleh Supriadi Yosuf Boni)Freepik.com/rawpixel.com Strategi pemasaran bisnis MLM adalah di mana tenaga penjual atau sales tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang dihasilkan. Melainkan juga dapat hasil penjualan sales lain yang direkrut menjadi anggota. (Apa Salah MLM? (2017) oleh Supriadi Yosuf Boni)

MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Apa itu MLM bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan dua cara, yakni:

1. Meningkatkan pemasukan dengan cara meningkatkan laba dan omset penjualan.

2. Mengurangi pengeluaran dengan dua cara, yaitu dengan memindahkan produk lebih dekat ke pelangan sehingga biaya kirim yang dikeluarkan tidak akan terlalu banyak dan dengan merekrut anggota MLM berdasarkan komisi yang diberikan.

Kelebihan bisnis MLM

Meski sempat kontroversial di Indonesia beberapa waktu lalu, namun bisnis MLM adalah bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Keuntungan bisnis MLM adalah dikutip dari buku Mind Therapy for MLM (2007) oleh M Rozani PC, yaitu:

1. MLM adalah bisnis yang tidak melibatkan perantara.

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

Melalui bisnis apa itu MLM, produk dari perusahaan bisa langsung diperoleh konsumen dengan harga sama. Namun produk tersebut beredar dari satu konsumen ke konsumen lain melalui proses rekrutmen.

 

Dengan demikian, pendapatan yang harusnya dinikmati oleh distributor tunggal, pemborong, dan pengecer, jadi bisa dipangkas dan dinikmati oleh sesama konsumen melalui bonus.

2. Hanya butuh modal kecil

Bisnis MLM adalah hanya dengan bermodalkan biaya registrasi anggota dan pembelian produk perusahaan MLM. Jika mengerti cara kerja apa itu MLM, bukan tidak mungkin akan menghasilkan keuntungan besar dari modal yang kecil.

3. Bisa dikerjakan dengan santai dan fleksibel

Anggota apa itu MLM tidak terikat waktu dalam bekerja. Perusahaan pun tidak mewajibkan jam kerja tertentu karena anggota MLM adalah bukan karyawan pada umumnya.

Baca juga: Biaya dan Cara Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba

4. MLM dilakukan melalui proses penggandaan.

Anggota MLM adalah dapat menggandakan pendapatan melaui perekrutan anggota downline. Kemudian anggota downline yang direkrut akan merekrut anggota baru dan begitu seterusnya.

Sehingga perekrutan anggota ini tidak dilakukan sendirian melainkan secara berkelompok.

5. Risiko MLM lebih sedikit

Menurut buku tersebut, karena modal yang dikeluarkan untuk bisnis ini tidak besar sehingga risikonya pun lebih sedikit dibanding bisnis lainnya.

Ciri-ciri bisnis MLM yang baik

MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Supaya bisa menikmati keuntungan bisnis MLM adalah di atas, pebisnis juga harus jeli dalam menentukan perusahaan dan produk yang akan dijadikan anggota apa itu MLM.

Sebab sebagaimanapun baiknya strategi bisnis tetap akan mendatangkan kebangrutan jika pelakunya tidak memahami dengan baik strategi tersebut.

Baca juga: Penyalur Air Minum Se-Indonesia, PDAM Singkatan dari?

Berikut ciri-ciri bisnis MLM adalah yang baik dikutip dari Gramedia Blog, yaitu:

Supaya bisa menikmati keuntungan bisnis MLM adalah, pebisnis juga harus jeli dalam menentukan perusahaan dan produk yang akan dijadikan anggota apa itu MLM. SHUTTERSTOCK/ARTHIMEDES Supaya bisa menikmati keuntungan bisnis MLM adalah, pebisnis juga harus jeli dalam menentukan perusahaan dan produk yang akan dijadikan anggota apa itu MLM.

1. Memiliki produk atau jasa untuk dijual.

Perusahaan apa itu MLM harus punya produk atau jasa yang dijual. Produk yang dijual pun harus produk yang berkualitas dan tidak asal-asalan.

Harus diwaspadai jika bisnis MLM hanya mengandalkan uang saja dan perekrutan anggota. Sebab, dapat berindikasi sebagai penipuan.

2. Perusahaan terdaftar

Bisnis MLM adalah tidak boleh sembarangan dilakukan sehingga perusahaan yang menerapkan bisnis ini harus terdaftar dengan jelas. Sebab, yang namanya bisnis pasti berhubungan dengan uang banyak ornag.

Misalnya, perusahaan sudah terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI). Bisa juga perusahaan MLM memiliki badan hukum yang jelas seperti perseroan terbatas atau PT dan ada kantor perwakilannya.

Baca juga: Berbeda dengan Pekerjaan, Apa Itu Profesi?

Selain itu data-data perusahaan MLM adalah juga harus jelas, baik alamat kantor dan nomor telepon perusahaan.

3. Harga produk yang dijual masuk akal.

Calon pebisnis MLM harus bisa mencari tahu perihal produk yang dijual perusahaan. Misalnya bahan baku produknya sesuai dengan harganya yang mahal.

Sebab, jika produk yang dijual saja tidak jelas dan asal-asalan maka patut dicurigai perusahaan apa itu MLM tersebut.

4. Mendapat untung yang sesuai

Sistem bisnis MLM ini sebenarnya tidak ditentukan dari siapa orang yang bergabung duluan, tapi ditentukan oleh usaha setiap anggotanya dalam memasarkan produk.

Semakin bisa meyakinkan konsumen atau distributor lain untuk memasarkan produknya, maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh.

Baca juga: Empat Prinsip Etika Profesi Beserta Pengertiannya

5. Anggota upline dapat membimbing downline.

Anggota upline tentu lebih berpengalaman dalam memasarkan produk ketimbang anggota downline, oleh karenanya sudah sewajarnya jika anggota upline mengajari anggota downline.

Jika perusahaan apa itu MLM anggota uplinenya tidak membimbing, maka bisnis MLM adalah tersebut bukan bisnis MLM yang baik.

Kesimpulnnya, MLM adalah singkatan dari multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Apa itu MLM merupakan salah satu strategi pemasaran dalam bisnis. Bisnis MLM adalah harus memenuhi beberapa kriteria untuk dapat dipercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com