Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trayek Tol Laut Bertambah, Ini Rute Pelayaran Tol Laut 2022

Kompas.com - 07/01/2022, 10:23 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menambah 2 trayek Tol Laut. Kini trayek Tol Laut 2022 menjadi 34 dari yang sebelumnya 32.

Selain itu, terdapat sejumlah perubahan rute Tol Laut dari yang sebelumnya dilayani. Perubahan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP - DJPL 8 Tahun 2022.

Penambahan dan perubahan trayek Tol Laut Indonesia ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan barang melalui kapal Tol Laut di wilayah Indonesia.

Baca juga: Intip Kinerja 7 Tahun Tol Laut Jokowi, Apa Hasilnya?

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha menyampaikan penjelasan terkait hal ini, termasuk terkait jalur Tol Laut Indonesia Timur.

Ia menegaskan, diperlukan pelayaran yang berkesinambungan tetap dan teratur melalui penyelenggaraan angkutan barang di laut ke seluruh wilayah Indonesia.

Ini semua dalam rangka menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang serta dalam upaya menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur.

"Perubahan pertama jaringan trayek dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2022,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Update Jadwal KA Bandara YIA, Cek Rute Kereta Bandara YIA Terbaru

Perubahan tersebut terdapat pada trayek T-11, T-19, T-22, T-23, T-24, T-25, dan T-26. Perubahan trayek meliputi perubahan pelabuhan pangkal dan penambahan pelabuhan singgah.

Selanjutnya, terdapat penambahan trayek T-30. Arif mengungkapkan rute baru trayek T-30 Tol Laut ini akan melayani rute Tanjung Perak - Kaimana - Tanjung Perak sehingga alur logistik di daerah yang berada di wilayah Papua Barat tersebut terhubung langsung dengan Pulau Jawa.

"Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14.000 DWT dan kedalaman -8 mLWS," ujar Arif.

Arif menjelaskan dengan hadirnya Tol Laut di Pelabuhan Kaimana sebagai salah satu bukti bahwa negara hadir untuk melancarkan distribusi logistik di wilayah Timur Indonesia.

Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Super Air Jet Rute Jakarta-Solo

Sebelumnya, rute Tol Laut menuju Pelabuhan Kaimana sudah dilayani oleh trayek T27 yang melayani rute Merauke - Dobo - Elat - Tual - Kaimana - Biak - Serui - Nabire - Elat - Merauke.

"Tol Laut diharapkan dapat membantu kelancaran pasokan distribusi di daerah tersebut serta mendorong perekonomian warga sekitar dalam rangka optimalisasi muatan balik nantinya," jelas Arif.

Arif menjelaskan, pengoperasian kapal pada trayek Tol Laut ini dilakukan oleh Perusahaan Angkutan Laut Nasional melalui mekanisme penugasan dan pelelangan umum dengan hak dan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan.

"Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai 31 Desember 2022," tutupnya.

Baca juga: Resmi Beroperasi Gratis, Simak Jadwal dan Rute Trans Metro Pasundan

Berikut daftar 34 Trayek Tol Laut 2022:

  1. H-1: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Tahuna – Tanjung Perak
  2. H-2: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Bobong (Taliabu) – Luwuk – Tanjung Perak
  3. H-3: Tanjung Priok – Teluk Bayur – Tanjung Priok
  4. H-5: Tanjung Perak – Merauke – Agats –Timika (Pomako) – Tanjung Perak
  5. T-1: Tanjung Priok - Tanjung Perak - Tanjung Priok - Meranti - Belawan - Lhoksumawe - Malahayati - Tanjung Priok
  6. T-2: Teluk Bayur- Gn Sitoli – Sinabang – Mentawai – Pulau Baai – Teluk Bayur
  7. T-3: Tanjung Priok - Patimban – Kijang – Letung -Tarempa – Pulau Laut - Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Tanjung Priok
  8. T-4: Makassar (Soekarno Hatta)- Barru (Garongkong) – Polewali – Mamuju – Belang-Belang – Nunukan – Makassar (Soekarno Hatta)
  9. T–5: Bitung – Ulu Siau/Tagulandang – Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Lirung/Melangoane – Mangaran – Bitung
  10. T-6: Bitung - Luwuk - Pagimana - Bunta - Mantangisi - Ampana - Parigi - Tilamuta - Bitung
  11. T-7: Makassar (Soekarno Hatta) - Ereke - Raha - Sikeli -Selayar -Makassar (Soekarno Hatta)
  12. T-8: Makassar (Soekarno Hatta) -mBungku - Kolonodale - Makassar (Soekarno Hatta)
  13. T-9: Tanjung Perak - Oransbari - Wasior - Nabire - Serui - Waren - Sarmi - Tanjung Perak
  14. T-10: Tanjung Perak - Tidore (Soasio) - Morotai - Galela - Maba/Buli - Weda - Tanjung Perak
  15. T-11: Tanjung Perak – Fak Fak – Tanjung Perak
  16. T-12: Tanjung Perak - Wetar (Ilwaki) - Kisar - Letti - Moa - Sermatang (Mahaletta) - Tepa - Larat - Tanjung Perak
  17. T-13: Tanjung Perak - Rote - Sabu -Tanjung Perak
  18. T-14: Tanjung Perak - Tabilota/ Larantuka - Lembata (Lewoleba) - Kalabahi - Tanjung Perak
  19. T-15: Tanjung Perak - Makassar (Soekarno Hatta) - Jailolo - Morotai (Daruba) - Tanjung Perak
  20. T-16: Tanjung Perak - Wanci - Namrole (Leksula) - P. Obi - Tanjung Perak
  21. T-17: Tanjung Perak - Saumlaki - Dobo - Tanjung Perak
  22. T-18: Tanjung Perak - Badas - Bima - Tanjung Perak
  23. T-19: Sorong - Depapre/Jayapura - Biak/Korido - Sorong - Pomako - Merauke - Pomako - Kokas - Sorong
  24. T-20: Tanjung Perak - Tarakan - Nunukan - Tanjung Perak
  25. T-21: Tanjung Perak - Namlea - Tanjung Perak
  26. T-22: Biak - Teba - Bagusa - Trimuris - Kasonaweja - Teba - Biak - Brumsi - Biak
  27. T-23: Merauke (Kelapa Lima) - Kimnam - Moor - Bade (Mapi) - Gatentiri (bovendigoel) - Merauke (Kelapa Lima)
  28. T-24: Merauke (Kelapa Lima) - Atsy - Agats - Atsy - Senggo - Atsy - Merauke (Kelapa Lima)
  29. T-25: Timika (Pomako) - Atsy - Eci - Atsy - Ewer - Agats - Sawaerma - Mamugu - Timika (Pomako)
  30. T-26: Timika (Pomako) - Agats - Warse - Yosakor - Agats - Ayam - Katew - Agats - Yurfi - Komor - Agats - Timika (Pomako)
  31. T-27: Merauke – Dobo - Elat - Tual - Kaimana - Biak - Serui - Nabire - Elat - Merauke
  32. T-28 Kupang - Waingapu -Labuan Bajo - Reo - Merauke - Atapupu/Wini - Kupang
  33. T-29: Tanjung Perak - Piru - Wayaloar - Malbufa - Babang - Saketa - Gimea(Tapeleo)- Bula - Tanjung Perak
  34. T-30: Tanjung Perak - Kaimana - Tanjung Perak

Baca juga: Cara Membeli Tiket KRL Solo-Jogja dan Rincian Tarif KRL Jogja-Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com