Tidak sampai disitu saja, ayah dari satu anak ini juga memberikan inovasi kepada pelanggannya lewat penyediaan layanan pesan secara online melalui fitur PHP (Pesan dari Hape) Youtap dan tidak jarang ia memberikan layanan delivery tanpa ongkir bagi pelanggannya di daerah Tasikmalaya.
Langkah inisiatif untuk meraih peluang tumbuh lewat implementasi layanan digital pada usaha Angkringan Pak Rachmat akhirnya mampu menjawab kebutuhan pasar hingga mendorong performa bisnisnya di tengah pandemi.
Layanan digitalisasi yang diadopsi pun membawa usahanya kini dikenal sebagai angkringan yang kekinian karena memungkinkan pelanggan membayar secara nontunai baik itu dari e-wallet, mobile banking, hingga QRIS.
Langkah digital itupun pada akhirnya mampu membawa anak sulung dari dua bersaudara ini, meraih kenaikan omzet mencapai 50 persen setelah mengadopsi digital Youtap.
Dengan kesuksesan yang diraih, Alif mengajak pelaku usaha kuliner lainnya untuk pandai mengambil ceruk pasar dengan digitalisasi.
“Menurut saya, dalam berbisnis penting untuk memahami kebutuhan pelanggan dengan mengikuti tren pasar. Setelah menggunakan Youtap, pelanggan saya pun ikut senang karena dapat melakukan pembayaran nontunai di Angkringan Pak Rachmat," kata Alif.
"Saya merasa berbagai fitur yang dihadirkan juga sangat bermanfaat bagi pelaku usaha agar dapat beradaptasi terhadap perubahan tren yang terus berjalan. Tak sedikit saya menawarkan teman-teman lain yang memiliki usaha agar bisa mencoba mengembangkan dagangannya lewat teknologi khusus pelaku usaha. Kemudahan teknologi serta kenyamanan yang Youtap berikan membuat saya mau untuk terus berkembang bersama Youtap,” sambungnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.