Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetitor adalah Saingan Bisnis, Apa Saja Jenisnya?

Kompas.com - 07/01/2022, 13:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Misalnya dengan membuat produk yang lebih berkualitas atau memberikan harga produk yang lebih terjangkau konsumen.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Kehadiran kompetitor akan mendorong seseorang untuk lebih maju. Oleh karenanya, perlu untuk mengetahui siapa saja kompetitor bisnis agar bisa menghindari merilis produk yang sama persis dengan kompetitor.

Jika kompetitor adalah tidak ada dalam sebuah industri, dapat memunculkan monopoli pasar, di mana dalam industri tersebut hanya ada satu perusahaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

Monopoli pasar ini juga bisa terjadi ketika perusahaan menghancurkan kompetitor bisnisnya atau mengakuisisi kompetitornya.

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

Oleh karenanya, untuk mencegah hal ini terjadi, pemerintah harus hadir memberikan regulasi untuk menyetujui atau menolak merger dan akuisisi perusahaan besar.

Selain itu, jika suatu bisnis ditemukan banyak kompetitor, artinya bisnis tersebut memiliki prospek yang bagus untuk jangka panjang. Pebisnis hanya perlu memperkuat strategi pemasaran dan manajemen keuangannya agar bisa bertahan.

Jenis kompetitor

Berdasarkan laman tersebut, kompetitor adalah terbagi menjadi dua jenis, yakni:

1. Kompetitor langsung

Kompetitor langsung atau direct competitor adalah baik produk, pasar, industri, dan harga yang ditawarkan perusahaan sama dengan kompetitornya. Hal ini membuat solusi atas permasalahan konsumen sama dengan kompetitornya.

Contohnya seperti perusahaan makanan Pizza Hut dan Domino's Pizza. Keduanya membuat produk yang sama, yaitu Pizza dan menargetkan konsumen yang sama.

Kedua perusahaan tersebut juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sama, yaitu makanan. Meskipun produk yang dibuat memiliki ciri khas masing-masing, tapi mereka adalah kompetitor langsung.

Baca juga: Mengenal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dan Tujuan Berdirinya

2. Kompetitor tidak langsung

Kompetitor tidak langsung atau indirect competitor adalah perusahaan yang menyediakan produk atau jasa yang berbeda kepada konsumen yang sama. Perusahaan bersaing dengan menggunakan pendekatan masing-masing terhadap kebutuhan pelanggan.

Dengan demikian, kompetisi perusaaahan dalam indirect competitor adalah memiliki solusi yang saling bertentangan untuk masalah konsumen yang sama. Sebab, konsumen lah yang akan memutuskan memilih produk yang mana yang sesuai dengan kebutuhannya.

Misalnya, Domino's Pizza dan McDonald's tidak membuat produk yang sama meski sama-sama ada di industri makanan. Domino's Pizza menjual pizza sedangkan McDonald's menjual ayam goreng.

Namun keduanya menyasar konsumen yang sama yaitu konsumen yang lapar dan ingin makan kenyang tapi murah. Keduanya juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sama.

Baca juga: Kelemahan dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Kedua perusahaan makanan ini merupakan kompetitor tidak langsung karena meski di industri yang sama dan menyasar pelanggan yang sama, keduanya memiliki produk yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Demikian penjelasan tentang apa itu kompetitor dari segi bisnis. Kompetitor ternyata memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu direct competitor dan indirect competitor adalah yang membedakannya pada produk yang dijual sama atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com