Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menambahkan, penandatanganan Akta Inbreng ini merupakan tonggak sejarah bagi RNI sebagai induk Holding BUMN Pangan.
“Meski baru dilahirkan, holding ini terbentuk atas kekuatan sektor petanian, sektor perikanan, sektor peternakan, garam dan perdagangan logistik," ungkap dia.
Ia mengungkapkan, target Holding BUMN Pangan ke depannya yakni mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas petani peternak dan nelayan, hingga menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.
Adapun dalam waktu dekat di awal tahun 2022 ini, Holding BUMN Pangan ini akan launching brand nama dan logo baru.
"Launching ini diagendakan akan dilakukan bersama Menteri BUMN Erick Thohir," pungkas Arief.
Baca juga: Jokowi Cabut Ribuan Izin Pertambangan, Walhi: Sia-sia, Tidak Menyelesaikan Masalah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.