Pajak insentif adalah harus dimaksimalkan manfaatnya karena berpotensi mengurangi penerimaan negara di sektor pajak. Selain itu juga sering kali tidak efektif, tidak efisien, dan rentan disalahgunakan serta dikorupsi.
Berdasarkan publikasi United Nation, negara-negara di dunia sering menggunakan campuran insentif pajak untuk menyalurkan investasi untuk pembangunan suatu wilayah tertentu.
Tujuan pembangunan daerah termasuk dukungan untuk pembangunan pedesaan, membangun pusat-pusat industri jauh dari kota-kota besar untuk mengurangi efek lingkungan yang berbahaya, urbanisasi berlebihan, dan konsentrasi penduduk.
Angola, Brasil, Ekuador, Ghana, India, Pakistan, dan Thailand adalah beberapa negara yang menggunakan apa itu insentif tersebut.
Baca juga: Apa Itu Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Bagaimana Menghitungnya?
Misalnya seperti di Mesir yang memberikan pajak insentif adalah untuk reklamasi dan penanaman tanah tandus dan gurun. Beberapa dari arti insentif tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan pembangunan daerah dan sektor tertentu.
Kemudian di Kolombia, terdapat pajak insentif khusus untuk wilayah Rio Paez seperti tax holiday 10 tahun dari pajak keuntungan, pajak penghasilan, pajak pengiriman dan bea masuk, dan pengurangan pajak bagi pemegang saham.
Skema arti insentif pajak ini bisa terjadi di negara berkembang lainnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang, banyak negara yang menawarkan berbagai jenis insentif pajak.
Pasalnya, penggunaan pajak insentif adalah agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, investor tetap mau berinvestasi, dan roda perekonomian negara tetap berputar.
Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya
Misalnya, Indonesia meberikan insentif pajak berupa PPh 21 ditanggung pemerintah untuk pegawai dengan penghasilan kurang dari Rp 200 juta per tahun, PPh final UMKM 0,5 persen ditanggung pemerintah, PPh final dari jasa konstruksi P3-TGAI ditanggung pemerintah, PPh 22 impor, insentif angsuran PPh 25, insentif PPN restitusi hingga jumlah lebih bayar paling banyak Rp 5 miliar.
Demikian pengertian insentif adalah pada perpajakan. Apa itu insentif pajak untuk mendorong investasi pada sektor atau wilayah tertentu. Contoh arti insentif pajak ada berbagai jenis, di antaranya tax deduction, tax amnesty, dan tax holiday.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.