Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya juga berkolaborasi dengan Bobobox untuk membangun Bobocabin serta glamping bersama Eiger. Alternatif akomodasi berupa camping ground juga tengah dipersiapkan.
“Nantinya, para wisatawan yang tersebar di wilayah Lombok akan terkoneksi melalui angkutan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Event MotoGP ini membutuhkan kerja sama yang terintegrasi, bukan hanya lintas kementerian-lembaga, namun juga seluruh stakeholders, termasuk komunitas masyarakat," kata Sandiaga.
Selain itu, kehadiran MotoGP juga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi melalui penyediaan peluang usaha dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Sandiaga Uno: Wisatawan Domestik Semakin Ramai Berdatangan ke Bali
Oleh karena itu, keterlibatan komunitas lokal bukan hanya wilayah Bali dan NTB, tetapi juga seluruh komunitas di destinasi wisata lainnya, khususnya Destinasi Super Prioritas (DSP) sangat dibutuhkan.
"Mungkin banyak wisatawan yang memilih akan tinggal di Bali, tapi juga nanti berwisata di Labuan Bajo maupun destinasi lainnya. Wisatawan dapat mengunjunginya, baik sebelum atau setelah event MotoGP, kita juga kan mempersiapkan event-event lainnya," ucap Sandiaga.
Ia berharap dengan melibatkan masyarakat dan akomodasi setempat, dapat terjadi kebangkitan pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat, perbaikan kualitas SDM dan penciptaan lapangan kerja, sehingga keuntungan nyata dari MotoGP bersifat jangka panjang dan berkelanjutan di masa depan.
Baca juga: Soal Evaluasi Larangan Ekspor Batu Bara, Luhut: Mudah-mudahan Besok Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.