Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Distribusi: Pengertian, Jenis, Tujuannya bagi Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 17:24 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

3. Distribusi secara intensif

Distribusi secara intensif adalah distribusi yang dilakukan untuk menyalurkan barang atau hasil produksi kepada retail. Setelah perusahaan menyalurkan hasil produksi kepada retail, maka hasil produksi tersebut akan dijual kembali oleh retail tersebut.

Namun, tidak semua hasil produksi atau barang dapat disalurkan menggunakan distribusi jenis intensif ini. Hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan memiliki kebijakan menjual barangnya dengan sistem seperti ini.

Contoh kegiatan distribusi jenis ini adalah barang dan jasa yang laris atau mudah dijual di pasaran.

Baca juga: Ini 6 Seri Sukuk Negara yang Akan Dilelang Pemerintah Pekan Depan

4. Distribusi secara eksklusif

Distribusi secara eksklusif adalah distribusi yang dilakukan untuk menjual atau menyalurkan barang sebesar-besarnya. Pada umumnya, ketika melakukan distribusi jenis ini atas kesepakatan kedua belah pihak, yaitu antara produsen dengan pengecer.

Contoh kegiatan distribusi jenis ini bisa kita lihat pada distribusi handphone. Penjual produk akan menjalin kerja sama dan kesepakatakan dengan pengecer, sehingga kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan.

Sementara itu distribusi jenis ini dapat dinamakan eksklusif karena biasanya barang-barang yang dijual atau disalurkan adalah barang-barang eksklusif.

5. Distribusi secara selektif

Distribusi secara selektif adalah kegiatan distribusi yang dijadikan sebagai solusi agar barang dapat disalurkan dengan baik.

Baca juga: Proyek Rel Kereta Api Layang Terpanjang di Indonesia Resmi Dimulai

Pada umumnya, distribusi jenis ini sering digunakan oleh produsen-produsen yang mengirim barangnya hanya pada daerah-daerah tertentu saja. Hal ini dikarenakan barang akan laris pada daerah-daerah tersebut.

Contoh kegiatan distribusi jenis ini sering dilakukan oleh para produsen pakaian yang cukup terkenal atau pakaian branded. Pakaian branded itu biasanya akan disalurkan pada daerah-daerah yang memiliki toko eksklusif saja.

Tujuan distribusi

Secara umum, tujuan dari kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

  • Menyalurkan produk dan jasa kepada konsumen
  • Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen
  • Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah.
  • Memberikan jaminan proses produksi
  • Menjaga dan mengembangkan kualitas produksi
  • Meningkatkan nilai jual suatu hasil produksi
  • Menjaga kestabilan ekonomi

Baca juga: Pada Akhir 2022, Bank Harus Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

 

Demikian ulasan mengenai apa itu distribusi, jenis, dan tujuannya bagi kegiatan ekonomi. Bisa dikatakan, distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com