Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menabung yang Baik dan Benar?

Kompas.com - 09/01/2022, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

 

3.Buka rekening tabungan khusus

Menabung di celengan, maupun menyimpan uang di bawah bantal atau lemari memang lebih praktis, mudah, dan bebas biaya administrasi, tetapi perlu diperhatikan risikonya.

Risiko kemalingan, kebakaran, bahkan dipakai untuk belanja. Kamu bisa membuka rekening tabungan khusus.

Jadi, begitu uang terkumpul, langsung pindahkan atau disimpan ke tabungan agar lebih aman. Rekening tabungan ini berbeda dengan rekening gaji, supaya dananya tidak campur aduk.

Bisa juga dari rekening gaji ditransfer ke rekening tabungan sesuai alokasi menggunakan sistem autodebet. Jadi, kamu tidak akan lupa menabung.

Pilih rekening tabungan yang menawarkan gratis biaya administrasi atau yang biayanya rendah. Paling penting, sesuai kebutuhan dan kondisi finansialmu, terutama dalam hal setoran.

4.Tambah setoran tabungan dari dana nganggur

Setiap tahun biasanya ada kenaikan gaji, bonus, maupun Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan. Jangan habiskan uang tersebut untuk foya-foya.

Lebih baik ditabung agar dapat mencapai target atau tujuan keuanganmu. Misalnya setiap tahun gaji naik 5 persen. Dari yang sebelumnya alokasi tabungan 10 persen, ditambah menjadi 13 persen atau 15 persen.

Dapat bonus dan THR dari kantor, masing-masing separuhnya simpan ke tabungan. Separuhnya lagi bisa kamu gunakan untuk membayar utang, membeli kebutuhan hari raya, traktir makan keluarga, dan lainnya.

5.Singkirkan wish list tidak penting

Kebanyakan wish list atau daftar barang yang ingin kamu beli bisa menjebakmu pada belanja konsumtif. Mau ini, itu, padahal tidak butuh.

Hanya sekadar ikut-ikutan, takut ketinggalan yang lain. Kamu harus punya barang tersebut. Inilah yang sering membuat keuangan pontang panting.

Bukan untuk ditabung, uang dipakai untuk membiayai gengsi selangit. Oleh karenanya, singkirkan wish list yang tidak penting.

Belanja barang yang memang sangat kamu butuhkan. Bijak dalam menggunakan uang di masa muda agar hidup tenang di hari tua.

Disiplin Kunci Sukses Menabung

Resolusi keuangan 2022 tak perlu muluk-muluk investasi. Belajar menabung saja dulu, agar terbiasa menyisihkan uang.

Jika komitmen kamu menabung harian, mingguan, atau bulanan, realisasikan sesuai rencana. Disiplin menyisihkan uang, jangan sampai terlewat.

Sebab target atau tujuan keuangan bisa buyar. Semangat di awal saja, tetapi berhenti di tengah jalan. Dan jadi malas lagi menyisihnya uang.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com