Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Naik Gaji atau Promosi Jabatan, Pilih Mana?

Kompas.com - 09/01/2022, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Saat ditawari promosi jabatan atau naik gaji, pasti kamu akan bingung memilih di antaranya. Mana yang lebih baik.

Dalam hal ini berarti, promosi jabatan tanpa kenaikan gaji. Pun sebaliknya, naik gaji tanpa kenaikan pangkat.

Situasi tersebut bisa saja terjadi. Promosi jabatan membuat kamu semakin dekat dengan jenjang karier yang diimpikan. Namun di sisi lain, tak munafik semua orang butuh uang.

Apalagi dengan semakin tinggi jabatan, makin berat pula tanggung jawabnya. Tugas bertambah, tetapi gaji tetap rasa ‘bawahan.’

Antara promosi jabatan atau naik gaji, mana yang bagus untuk keberlangsungan karier jangka panjang? Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca juga: Tak Perlu Jadi Kutu Loncat untuk Naik Gaji, Begini Tipsnya

Ingat Lagi Tujuan Karier Kamu

Saat dilanda dilema menyangkut persoalan di atas, kamu harus kembali mengingat tujuan kariermu. Apakah bekerja hanya untuk mencari uang atau justru ingin mengejar ‘pangkat.’

Misalnya, dalam lima tahun ke depan, tujuan kariermu ingin menjadi direktur di perusahaan. Itu artinya, fokus kamu pada kenaikan jabatan.

Target dua tahun pertama bekerja diangkat jadi Asisten Manajer, lalu naik menjadi manajer di tahun ketiga. Tahun keempat atau kelima, loncat menjadi direktur.

Begitulah gambaran tujuan kariermu. Kamu merasa tertantang bila dipercaya sebagai atasan.

Sementara yang bekerja hanya untuk mendapatkan uang, tidak akan terlalu ambisius dengan ‘pangkat.’ Tak apa bertahun-tahun kerja hanya menjadi staf. Yang penting gaji naik setiap tahun.

Baca juga: Tiga Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Minta Naik Gaji

Jadi, sudah jelas bila tujuan kamu ingin menapaki karier yang lebih tinggi, kamu dapat memilih promosi jabatan. Bila kamu memiliki performa kerja bagus, mampu mencapai target perusahaan, pasti perusahaan akan menaikkan gajimu.

Atau dengan jabatan baru tersebut, kamu dapat mengembangkan karier lebih jauh sehingga gaji pun akan mengikuti dengan sendirinya. Namun bila jabatan bukanlah prioritas utama, jatuhkan pilihan menerima kenaikan gaji.

Tak masalah, sebab tujuan karier setiap orang berbeda. Tetap yakin pada kemampuan diri sendiri dan setiap pilihan yang diambil.

Baca juga: INFOGRAFIK: Naik Gaji Belum Tentu Bikin Bahagia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com