Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tips Memulai Usaha di Tahun Baru dengan Metode ATM: Amati, Tiru, Modifikasi

Kompas.com - 09/01/2022, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Ingin memulai usaha di tahun baru, tetapi masih bingung bisnis apa? Lebih baik gunakan strategi ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi.

Sederhananya begini, terlebih dahulu lakukan pengamatan sebelum membuka usaha. Kira-kira bisnis apa yang sedang laris manis, viral, kekinian, atau usaha sukses lain yang mampu bertahan secara turun temurun.

Kamu bisa meniru jenis usahanya. Misalnya, ada usaha kuliner ayam geprek, sudah punya cabang di mana-mana. Proses pembuatannya juga cukup mudah dengan biaya murah.

Baca juga: Ingin Buka Usaha Kuliner Online? Simak Cara Daftar Traveloka Eats

Boleh saja ikut ‘latah’ membuka bisnis serupa. Namun bukan menjiplak seutuhnya, seperti nama dan merek ayam geprek, konsep, bahkan melakukan cara ‘haram’ untuk mencuri resep dari pemiliknya.

Kamu harus memodifikasi. Membuat bisnis ayam geprek versi beda. Dengan cara seperti ini, kamu akan terhindar dari masalah hukum di kemudian hari, seperti kasus pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), seperti merek dagang, dan lainnya.

Berikut tips sukses menerapkan metode ATM dalam memulai usaha, seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)

Amati

Langkah pertama adalah Amati. Mengamati bisnis yang menarik, memiliki peluang dan prospek menjanjikan ke depan. Sebab, bisnis diharapkan dapat bertahan dalam jangka panjang, bukan untuk hari ini saja.

Dalam tahap ini, kamu tidak hanya sekedar melihat, tetapi juga mempelajari bisnis potensial tersebut. Contohnya, ayam geprek A, amati apa saja produk yang dijual, bagaimana strategi penjualannya, sampai pelayanannya.

Baca juga: Penulis Novel Best Seller Banting Setir Jualan Ayam Geprek Rp 10.000-an, Omzet Per Hari Bisa sampai Rp 20 Juta

Kamu bisa terjun langsung menjadi pembeli untuk kepentingan riset ini. Dengan begitu, kamu akan tahu varian produk yang belum dijual, kelemahan pemasaran mereka, sehingga kamu dapat mengambil peluang tersebut.

Semua hasil pengamatan itu, bisa dijadikan dasar membangun bisnismu. Kamu akan menjual varian produk yang belum dipasarkan kompetitor, menambah pemasaran yang kurang dimaksimalkan, sehingga bisnismu akan lebih unggul dibanding kompetitor.

Jika kamu mampu merealisasikan semua ini, kesuksesan akan mudah direngkuh. Karena kamu dapat membaca peluang pasar dengan metode Amati.

Baca juga: Kisah Walwinsyah Sukses Budidaya Anggur di Pantai Jambi, 20 Tahun Lalu Dianggap Gila, Kini Bibitnya Diminati Mancanegara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+