Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga AS Lebih Suka Rumah Kayu Ketimbang Semen: Lebih Aman Saat Bencana Melanda

Kompas.com - 09/01/2022, 21:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Warga Amerika Serikat (AS) lebih menyukai rumah dari kayu ketimbang dari batu bata dan semen. Baik warga AS yang kaya maupun miskin, kebanyakan orang AS lebih menyukai menggunakan rumah kayu.

Mengapa demikian? Dikutip dari laman Homely Ville, berikut ini alasan orang AS lebih memilih menggunakan rumah kayu.

Baca juga: Lurah Klaim 44 Rumah Panggung di Kampung Melayu Selamatkan Warga Saat Banjir

1. Harga kayu relatif terjangkau ketimbang semen

AS adalah negara penghasil kayu hutan yang terbilang besar. Harga kayu pun masih relatif terjangkau dibandingkan membeli semen.

Selain itu, membangun rumah kayu lebih cepat selesai, sehingga biaya pembangunan bisa ditekan.

Membayar tukang bangunan sangatlah mahal di AS. Rumah kayu adalah tempat tinggal yang bisa dibangun dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Mengapa Orang AS Lebih Memilih Bangun Rumah Kayu ketimbang Semen?

2. Tukang kayu melimpah ketimbang tukang semen cor dan beton

Berbeda dengan di Indonesia yang mana tukang bangunan lebih melimpah dengan keahlian semen dan coran beton, di AS justru salah satu penghasil para tukang kayu terbaik dan terbanyak di dunia. Banyak perusahaan kontraktor bangunan yang memiliki spesialisasi di bidang kayu.

Di AS, sangat sedikit tukang bangunan yang memiliki keahlian membangun rumah beton. Sehingga hal ini berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan.

Baca juga: Siap-siap, 200.000 Rumah Subsidi KPR FLPP Bakal Disalurkan Tahun Ini

3. Budaya suka berpindah

Orang Amerika Serikat cenderung mudah berpindah-pindah tempat mengikuti lokasi pekerjaan.

Rata-rata satu orang Amerika Serikat berpindah-pindah tempat tinggal hingga 11 kali hingga seumur hidupnya. Angka kepindahan penduduk ini adalah yang tertinggi di dunia.

Orang AS berpikir, untuk apa membangun rumah mahal dan bisa bertahan lama hingga puluhan tahun, bahkan ratusan tahun, jika nantinya harus ditinggalkan suatu saat nanti.

Orang AS biasa meninggalkan rumah kayu mereka saat mereka pindah ke kota lain. Bagi yang tidak dijual, rumah akan dibiarkan kosong dan lapuk dimakan usia.

Sementara di Indonesia, sangat lekat dengan budaya pulang kampung. Rumah orang tua pun akan dipertahankan, bahkan direnovasi alih-alih dijual. Untuk budaya seperti ini, rumah dari semen adalah pilihannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com