Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Ekosis, BLK Lembang Bantu Pelaku Usaha Agribisnis Melek Digital

Kompas.com - 10/01/2022, 15:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang menggandeng Ekosis, perusahaan startup Agribisnis, untuk berkolaborasi mendukung pengembangan usaha dan peningkatan produktivitas pelaku usaha agribisnis melalui ekosistem digital yang terintegrasi.

BLK sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah naungan Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, berkomitmen melakukan kerja sama agar para Alumni BLK diberikan pelatihan dan praktek keberlanjutan wirausaha melalui platform Ekosis

Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti meyakini kerja sama ini akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekosistem agribisnis Indonesia.

"Hal ini juga akan memberikan manfaat pada kesejahteraan petani, peternak, dan UMKM agribisnis lainnya. Terlebih Ekosis juga memfasilitasi permodalan untuk mengembangkan usaha," ujar Tuti dalam siaran pers, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Mentan SYL Pastikan Stok Telur Ayam Cukup, Belum Ada Rencana Intervensi Harga

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) dari Ekosis Herson Sentosa mengatakan, pihaknya tidak hanya memasarkan produk, tapi juga berkomitmen untuk mendukung dari segi pemasaran dimana akan memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan pasar ritel, industri, bahkan pasar global, melalui Ekosismart.

Nantinya lewat Ekosismart, semua pengguna juga dapat menjalin relasi dan berkolaborasi dengan pelaku agribisnis yang ada di komunitas Ekosis.

Hal ini, kata dia, merupakan kesempatan luas bagi pelaku agribisnis di seluruh Indonesia untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama di Ekosis.

Baca juga: Setelah Jepang dan Korsel, Giliran Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com