Rupiah Menguat Sore Ini, IHSG Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/1/2022). Sepanjang hari ini IHSG hanya sesekali menyentuh zona merah dengan pelemahan yang tidak terlalu dalam.

IHSG ditutup turun 10,19 poin (0,15 persen) pada 6.691,12. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 249,45 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 216 saham yang hijau, 327 saham merah, dan 140 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,3 triliun dengan volume 19,13 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Koleksi Saham ARTO, KLBF dan TLKM

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 62 miliar. BUKA selama sesi II perdagangan ambles 3,39 persen di level Rp 456 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 135,1 miliar dengan volume 292,6 juta saham.

Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 22,3 miliar. Saham ANTM juga terkoreksi 0,45 persen di level Rp 2.220 per saham. Adapun volume perdagangan ANTM mencapai 35,4 juta saham dengan total transaksi Rp 79 miliar.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BUKA dan ANTM, senilai Rp 8,3 miliar. PGAS terjun 3,32 persen di level Rp 1.310 per saham. Adapun volume perdagangan PGAS sebesar 98,8 juta saham dengan total transaksi Rp 131,1 miliar.

Saham yang menahan indeks yakni Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang anjlok 6,07 persen di level Rp 2.320 per saham. Kemudian, Matahari Putra Prima (MPPA) yang melorot 2,7 persen di level Rp 350 per saham. Dilanjutkan, saham Multipolar (MLPL) yang terkoreksi 1,8 persen di level Rp 322 per saham.

Penguatan indeks hari ini dipimpin oleh, Allo Bank Indonesia (BBHI) yang meroket 19,8 persen di level Rp 6.800 per saham. Kemudian, Bank Bumi Arta (BNBA) yang melesat 13,4 persen di level Rp 3.550 per saham, dan Itama Ranoraya (IRRA) yang terkoreksi 5,3 persen di level Rp 2.170 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,39 persen, Hang Seng Hong Kong 1,08 persen, dan Strait Times 0,64 persen.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Menguat

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.299 per dollar AS atau naik 52 poin (0,36 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.323 per dollar AS pada Senin (10/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.360 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.