Simpanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit Saat Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah kaya perbankan terus meningkat selama pandemi Covid-19. Di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, jumlah nasabah prioritas tersebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebut, kenaikan jumlah nasabah kaya dengan simpanan di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 19,2 persen yoy per November 2021.

Baca juga: Aplikasi Blu BCA Digital Segera Tambah Fitur Layanan Kredit

"Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) nasabah dengan simpanan di atas Rp 5 miliar meningkat 22,4 persen yoy," kata Hera Senin (10/1/2022).

Hera mengungkapkan, pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan transaksi, perluasan ekosistem dan mitra bisnis.

Mayoritas, kata dia, nasabah menyimpan dananya ke BCA dalam bentuk tabungan dan giro.

Sedangkan nasabah solitaire yang memiliki saldo lebih dari Rp 10 miliar justru menyimpan dananya ke BCA dalam bentuk deposito.

Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, BCA Bakal Kurangi Jumlah Kantor Cabang?

Nasabah prioritas dan solitaire BCA merupakan suatu keanggotaan yang bersifat eksklusif dan undangan.

"Oleh sebab itu, menjadi nasabah Prioritas BCA, tidak hanya berdasarkan nominal deposito atau tabungan nasabah di BCA," terangnya.

Guna meningkatkan jumlah nasabah prioritas tahun ini, BCA akan meningkatkan kenyamanan, kemudahan dan keistimewaan nasabah dalam bertransaksi melalui pengembangan layanan, infrastruktur, sistem dan pemberian hak istimewa. (Ferrika Sari)

Baca juga: Likuiditas Melimpah, BCA Targetkan Kredit Tumbuh 8 Persen pada 2022

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Simpanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit di Tengah Pandemi