Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didesak Berbagai Negara, RI Dinilai Perlu Pertahankan Larangan Ekspor Batu Bara

Kompas.com - 10/01/2022, 18:06 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Kebijakan larangan ekspor batu bara yang diambil oleh pemerintah membuat sejumlah negara mitra dagang Indonedia kelabakan.

Negara pengimpor batu bara Indonesia mulai dari Jepang, Korea Selatan, hingga Filipina meminta kepada pemerintah untuk mencabut larangan tersebut, dengan pertimbangan menjaga rantai pasok energi di negara-negara tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan, pemerintah perlu tetap mempertahankan kebijakan larangan ekspor komoditas emas hitam itu.

Mamit menilai kebijakan itu perlu dipertahankan, setidaknya sampai dengan kebutuhan batu bara untuk operasional minimal 20 hari PT PLN (Persero) terpenuhi.

"Jika sudah terpenuhi dan komitmen pengusaha dalam memasok DMO (kewajiban pemenuhan dalam negeri) bagi PLN saya kira bisa dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Setelah Jepang dan Korsel, Giliran Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

"Terkait dengan tekanan negara lain, saya kira kita bica tentang kedaulatan negara kita saja dulu. Masa kita memikirkan negara lain, di dalam negeri kita (bisa) mengalami krisis," tambahnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pemerintah dapat memberikan penjelasan kepada negara mitra dagang terkait kebutuhan pasokan batu bara dalam negeri, yang beberapa waktu lalu sempat mengancam operasional PLN.

"Pelarangan ini juga tidak untuk selamanya. Bahkan kurang dari tanggal 31 bisa dibuka kembali keran ekspor dengan berbagai catatan," ujarnya.

Dalam jangka panjang, aturan pelaksanaan DMO batu bara dinilai perlu diperketat, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Adapun saat ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN (Persero), dan pengusaha pertambangan batu bara masih melakukan pembahasan terkait penyesuaian aturan DMO dan evaluasi larangan ekspor batu bara.

Baca juga: Bahlil: Larangan Ekspor Batu Bara Tidak Berpengaruh terhadap Investasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Whats New
Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Whats New
Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com