JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya harga minyak goreng di Tanah Air membuat kalangan pengusaha menjerit. Tak terkecuali produsen tahu tempe.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengatakan, kenaikan minyak goreng membuat biaya produksi tahu tempe yang semakin mahal yang juga didorong adanya kenaikan harga kedelai dunia sementara penjualan menurun.
"Saat ini harga komoditas kedelai sedang mengalami kenaikan, kalau dilihat Juli 2021 kemarin mencapai 14 dollar AS per bushel (Rp 8.924 per kilogram landed price) sementara harga bulan sebelumnya 13 dollar AS per bushel, ini kenaikan pelan tapi pasti. Kedelai naik, minyak goreng apalagi, naiknya tinggi harga produksi semakin mahal dan kita menjerit ini," ujar Aip Syaifuddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Sementara transaksi penjualan, kata Aib, mengalami penurunan dikarenakan Covid-19.
Penurunannya mencapai 20-30 persen.
"Malah ada juga anggota kita yang omzetnya turun 50 persen," kata Aib.
Oleh sebab itu Aib berharap Gakoptindo mendapatkan perhatian dari pemerintah, khususnya untuk pendistribusian minyak goreng subisidi yang dibanderol oleh Kementerian Perdagangan sebesar Rp 14.000 per liter.
"Kita berharap minyak goreng subsidi itu bisa kita dapatkan. Karena sejauh ini kita ketekan, kedelai naik, minyak goreng naik, padahal kami 90 persen adalah orang-orang yang perlu dibantu," kata Aip Syaifuddin.
Baca juga: Ironi Harga Minyak Goreng yang Mendidih di Negeri Penghasil Terbesar CPO
Mengutip laman Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Minggu (9/1/2022), harga minyak goreng per kilogramnya dijual di kisaran Rp 19.000 sampai dengan Rp 24.000.
Di Gorontalo, harga minyak goreng bahkan menembus Rp 26.350 per kilogramnya. Padahal sebelum melonjak, harga minyak nabati ini berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000 tergantung kemasannya
Baca juga: Di Malaysia, Minyak Goreng Dijual Rp 8.500/Kg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.