Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chairul Tanjung Jamin Investor Allo Bank, dalam 3 Tahun Tak Ada Pergolakan Saham BBHI

Kompas.com - 11/01/2022, 19:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Chairul Tanjung sebagai Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) memastikan investor–investor retail yang menyerap rights issue Allo Bank tidak akan mengalami kekahawatiran akan pergolakan harga saham BBHI.

Sebab, Allo Bank sudah memiliki ikatan kerja sama dengan para investor strategis melalui perjanjian yang berlaku selama tiga tahun. 

Baca juga: Chairul Tanjung Pastikan Investor Saham Allo Bank Tidur Nyenyak, Ini Alasannya

Perjanjian tersebut, memastikan investor strategis yang mencakup CT Corp, Grup Salim, Growtheum Capital Partners, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Grab, dan Carro tidak menjual kepemilikan sahamnya hingga tiga tahun kedepan, terhitung sejak tanggal pencatatan.

Seperti diketahui, Allo Bank menggelar aksi korporasi melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue senilai Rp 4,8 triliun. 

Baca juga: Chairul Tanjung Ungkap Filosofi dari Pemilihan Nama Allo Bank

“Satu hal yang penting, investor perlu ketahui adalah semua ekosistem strategic patner yang saya sebutkan itu terikat pada perjanjian (Lock Up) selama 3 tahun," kata Chairul Tanjung di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/1/2022).

"Jadi selama 3 tahun tidak boleh CT Corp, atau siapapun menjual sahamnya. Jadi, para investor bisa tidur nyenyak karena tidak akan ada yang akan menjual saham tiba-tiba dalam jumlah besar,” lanjutnya. 

Baca juga: Tiga Bank Digital Luncurkan Layanan Kredit via Aplikasi Tahun Ini

Chairul Tanjung dan Allo Bank pastikan kolaborasi tak terbatas dengan pihak lain

Melalui surat perjanjian ini, CT sapaan akrabnya memastikan hak investor retail saham BBHI terlindungi kepentingannya. Di sisi lain, CT memastikan pihaknya tetap membuka kolaborasi tak terbatas dengan para pemain di ekosistem baik physical maupun ekosistem digital.

"Kami menerima siapa pun yang mau bergabung dengan kami, kami sangat terbuka. Kami ingin kolaborasi dengan semua pihak untuk terjadi ekosistem nasional yang bisa bantu perekonomian bangsa dan negara," ujar dia.

Baca juga: Profil Willix Halim, Calon Terkuat Dirut Bukalapak, Pengganti Rachmat Kaimuddin

 

Trial apps ke karyawan CT Corp

 

CT optimistis, setelah perusahaan merilis platform digital Allo Bank jumlah nasabah Allo Bank akan terus bertumbuh. Bahkan di minggu pertama peluncurannya, CT menargetkan 1 juta nasabah yang masuk ke ekosistem Allo Bank.

“Kami menjamin Allo Bank akan besar secara transaksi, dan jumlah nasabah. Kami menargetkan, jumlah customer akan puluhan juta pada saatnya nanti, bahkan setelah minggu pertama launching apps kami menargetkan di minggu pertama bisa membuka 1 juta lebih nasabah,” jelas dia.

Saat ini pihaknya tengah melakukan trial apps kepada 43.000 lebih customer Allo Bank yang sebagian merupakan customer/karyawan CT Corp.

Mulai bulan ini, CT memastikan akan melakukan penambahan uji coba menjadi 200.000 pengguna dan memantapkan fitur-fitur apps.

(Penulis : Kiki Safitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com