"DMO (kebutuhan dalam negeri) nanti akan dievaluasi tiap bulannya," ucap dia.
Sementara itu Menko Luhut memberikan beberapa arahan kepada kementerian maupun lembaga terkait agar kontrak suplai batu bara ke PLN menggunakan term cost, insurance, freight (CIF) sehingga pengaturan logistik dan pengiriman menjadi tanggung jawab pemasok batu bara.
Dengan demikian kata Luhut, PLN bisa fokus kepada bisnis utamanya, yakni menyediakan listrik.
"PLN agar membeli batu bara dari perusahaan tambang batu bara yang memiliki kredibilitas dan komitmen pemenuhan yang baik. Jangan lagi membeli dari trader yang tidak memiliki tambang serta menggunakan kontrak jangka panjang untuk kepastian suplai. PLN juga harus meningkatkan kemampuan bongkar batu bara di masing-masing PLTU," kata Luhut.
Selain itu, Luhut juga menginginkan, tim lintas kementerian maupun lembaga menyiapkan solusi pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang tujuannya untuk melakukan pungutan batu bara. Dia memberikan waktu 7 hari untuk bisa dipaparkan.
Baca juga: Ini Sederet Negara yang Desak RI Cabut Larangan Ekspor Batu Bara
"Untuk solusi jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan HOP PLTU PLN dan IPP pada bulan Januari, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan intervensi untuk memenuhi alokasi pasokan dan ketersediaan transportasi untuk mencapai HOP minimal 15 hari dan HOP minimal 20 hari untuk PLTU yang kritis," kata dia.
Pencabutan larangan ekspor batu bara diapresiasi oleh Jepang. Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (Meti) Hagiuda Kochi yang berkunjung ke Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia.
"Saya berterima kasih sudah dijelaskan secara detil tentang rencana Pemerintah Indonesia soal release batu bara," kata Hagiuda Kochi ketika bertemu dengan Luhut di Jakarta.
Kemudian, Hagiuda Kochi juga menjelaskan mengenai perkembangan investasi perusahaan Jepang untuk industri amonia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Selain soal industri amonia, Menteri Koichi juga sempat mengungkapkan keinginan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan baterai untuk pembangkit tenaga surya.
Baca juga: Kemenko Marves Bantah Cabut Larangan Ekspor Batu Bara karena Desakan dari Negara Lain