JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk subsidi tahun 2022 telah tersedia di gudang-gudang di berbagai daerah.
Pupuk Indonesia juga terus mengoptimalkan pengawasan agar pupuk subsidi dapat diterima oleh petani yang berhak sesuai alokasi pemerintah.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan, stok pupuk subsidi pada awal tahun 2022 mencapai sebesar 1,13 juta ton. Rinciannya, pupuk Urea 512.000 ton, NPK 305.000 ton, SP-36 103.000 ton, ZA 135.000 ton, dan Organik 80.000 ton.
Baca juga: Produksi Pupuk Indonesia Capai 12,2 Juta Ton di 2021
Gusrizal mengklaim stok tersebut mencukupi untuk kebutuhan hingga satu bulan ke depan.
“Kami saat ini tengah gencar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, agar stok pupuk subsidi di gudang-gudang kami dapat segera tersalurkan sesuai alokasi pemerintah,” ujar Gusrizal dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Untuk memastikan kesiapan stok tersebut, Gusrizal melakukan pengecekan langsung ke gudang penyangga di Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (11/1/2022) kemarin. Sebelumnya, Gusrizal juga telah mengecek kesiapan stok di gudang Sragen dan Karanganyar.
"Selain memastikan kesiapan stok, kami juga terus memperkuat pengawasan dalam pendistribusiannya," kata Gusrizal.
Baca juga: Pupuk Indonesia Seragamkan Merek Phonska Plus dan Nitrea
Adapun bentuk pengawasan Pupuk Indonesia adalah sesuai prinsip 6 tepat, yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, dan tepat harga.
Untuk memastikan tepat mutu, dijelaskan Gusrizal, Pupuk Indonesia secara berkala melakukan pengujian produk melalui lab terakreditasi. Setiap produk juga memiliki kode produksi untuk memudahkan penelusuran jika terdapat kekurangan.
Selanjutnya, untuk memastikan tepat jenis, jumlah, waktu, dan tempat, Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok pupuk subsidi di tingkat distributor dan kios resmi sesuai alokasi dari pemerintah daerah setempat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.