Luhut mengungkapkan, dalam rapat kordinasi lintas kementerian telah diputuskan ada 37 kapal yang telah terisi batubara akan siap berangkat untuk ekspor.
Baca juga: Ini Kata Erick Thohir soal Rencana PLN Beli Batu Bara dengan Harga Pasar
"37 kapal yang sudah diisi dan (penuhi) domestic market obligation (DMO) batu bara serta siap ekspor kita rilis malam ini," tegas Luhut ditemui di Kantornya, Rabu.
Kendati demikian, Luhut tak merinci 37 kapal tersebut mengangkut batu bara dari perusahaan mana saja. Yang pasti, pemerintah juga bakal mulai membuka ekspor batu bara secara bertahap.
Adapun, perusahaan yang bakal diberikan izin ekspor yakni yang telah memenuhi komitmen DMO-nya. Pemerintah beralibi bahwa pelonggaran kebijakan ekspor batu bara yang diputuskan bukan karena adanya desakan tiga negara kepada Indonesia.
Pemerintah mengatakan pencabutan larangan ekspor batu bara murni karena krisis pasokan batu bara ke PLN telah teratasi.
"Enggaklah, mana kita bisa ditekan-tekan (Indonesia ditekan negara lain). Purely (murni) karena krisisnya sudah bisa dikendalikan," kata Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto.
Baca juga: Pasokan Batu Bara Membaik, Kementerian ESDM Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik
(Penulis: Muhammad Choirul Anwar, Fika Nurul Ulya, Ade Miranti, Yohana Artha Uly | Editor: Akhdi Martin Pratama, Erlangga Djumena, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.