JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Desember 2021 sebesar 73,36 dollar AS per barrel.
Nilai itu turun sebesar 6,77 dollar AS per barrel dari bulan sebelumnya 80,13 dollar AS per barrel.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Naik Seiring Pengurangan Pasokan oleh AS
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penurunan itu diakibatkan
oleh meningkatnya permintaan global secara masif dipicu kekhawatiran terhadap Covid-19 jenis varian Omicron.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 67,80 Dollar AS Per Barrel
Selain itu, kenaikan pasokan minyak dari Libya juga menjadi perhatian investor terhadap stok minyak mentah global.
“Meningkatnya sejumlah kasus (Covid-19) Omicron di sejumlah negara punya dampak besar terhadap perilaku pasar. Terjadinya pembatasan aktivitas ekonomi mengakibatkan penurunan permintaan minyak mentah global,” tutur Agung, dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Varian Delta Bikin Harga Minyak Mentah Naik
Di sisi lain, adanya inflasi, pelepasan cadangan strategis, dan berlanjutnya peningkatan produksi OPEC+ serta penguatan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya menyebabkan turunnya minat investor pada komoditas minyak.