Lebih lanjut dia mengungkapkan, rencana peluncuran pesawat berkecepatan tinggi itu tak lepas dari perkembangan teknologi yang memengaruhi rencana induk (masterplan) pembangunan IKN.
Menurut dia, fiber optic infrastructure tidak bisa hanya berbasis pada era 4.0 atau 5.0. Ke depan, basisnya akan makin meninggi menjadi era 6.0 hingga 7.0.
"Jadi master plan dengan demikian yang sifatnya rujukan teknis dan teramat teknis, itu kami lepaskan dari masterplan. Mereka melihat kekayaan khatulistiwa salah satunya adalah untuk peluncuran-peluncuran itu. Dan itu tidak bisa secara detail dan rinci mengenai itu," tandas Suharso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.