JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah diincar oleh perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX.
Dalam paparannya kepada Tim Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN, Suharso menyebut SpaceX tertarik meluncurkan pesawat berkecepatan tinggi di IKN.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Metaverse Ibu Kota Negara di Kaltim, Selesai 4 Bulan Lagi
"Mungkin Ketua Pansus sudah datang ke SpaceX di Los Angeles, di sana mereka minta Indonesia salah satu titik di IKN, selain di Biak, untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," kata Suharso dalam rapat bersama Pansus RUU IKN, Kamis (14/1/2022).
Baca juga: Jelaskan Konsep Otorita di IKN, Suharso Monoarfa: Hanya Soal Nama...
Suharso menuturkan, SpaceX menganggap IKN cocok sebagai tempat peluncuran pesawat. Dengan begitu, jarak tempuh Indonesia-AS pun diperkirakan terpangkas menjadi hanya 2 jam.
Tak hanya Indonesia-AS, perjalanan ke negara lain di wilayah Asia juga akan makin mudah karena adanya pembangunan bandara di IKN.
"Jadi dari Indonesia-AS mungkin cuma 1 jam setengah atau 2 jam. Karena (peluncuran pesawat) itu dianggap sangat mungkin. Dan dari situ akan muncul bandara yang membawa ke Singapura, daerah Asia lainnya, Australia, dan seterusnya," beber Suharso.
Baca juga: Pansus Ibu Kota Negara Baru Anggap Pertambangan Ilegal di Kaltim Jadi Ancaman
Lebih lanjut dia mengungkapkan, rencana peluncuran pesawat berkecepatan tinggi itu tak lepas dari perkembangan teknologi yang memengaruhi rencana induk (masterplan) pembangunan IKN.
Menurut dia, fiber optic infrastructure tidak bisa hanya berbasis pada era 4.0 atau 5.0. Ke depan, basisnya akan makin meninggi menjadi era 6.0 hingga 7.0.
"Jadi master plan dengan demikian yang sifatnya rujukan teknis dan teramat teknis, itu kami lepaskan dari masterplan. Mereka melihat kekayaan khatulistiwa salah satunya adalah untuk peluncuran-peluncuran itu. Dan itu tidak bisa secara detail dan rinci mengenai itu," tandas Suharso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.