Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Marketing InJourney

Kompas.com - 14/01/2022, 16:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing InJourney atau Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.

Maya sebelumnya menjabat sebagai CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia. Penunjukkan Maya berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN yang diserahkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo secara daring pada Jumat (14/1/2022).

Kartika mengatakan, dengan hadirnya Maya sebagai Direktur Marketing InJourney diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depannya. Hal itu mengingat pengalaman Maya selama lebih dari 15 tahun berkecimpung di industri periklanan.

"Maka diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Jokowi Luncurkan Injourney, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung

Sementara itu, Maya mengatakan, tawaran menjadi Direktur Marketing InJourney diterimanya melalui pertimbangan yang panjang. Ia bilang, keputusannya ini sekaligus sebagai bentuk pengabdian terhadap negara.

"Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar karena saya harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun," kata dia.

Adapun selama tiga tahun terakhir, Maya diklaim membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia.

Lewat kepemimpinannya sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, nama Dentsu Indonesia disebut telah mencuat di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhan perseroan yang positif.

"Semoga kehadiran saya (di Injourney) menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Maya.

Sebagai informasi, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung dipimpin oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). Anggotanya terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Baca juga: Erick Thohir: Potensi Pariwisata Sangat Besar tapi Kurang Terintegrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com