Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Negara pada 2022

Kompas.com - 14/01/2022, 18:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memberikan suntikan modal berupa Penanaman Modal Negara (PMN). Dana segar ini diberikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol hingga ketersediaan listrik ke desa-desa.

Adapun tujuh BUMN yang menerima PMN tahun 2022 meliputi Waskita Karya, PT PII, PT SMF, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, Perum Perumnas, dan PT PLN.

"Transportasi menjadi trigger (pertumbuhan ekonomi), memudahkan logistik, moving people, belanja online, seller-nya di Jakarta besok (paketnya) sudah sampai di Surabaya," kata Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, Dodok Dwi Handoko dalam Bincang DJKN, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: BRI Tutup 10 Kantor Cabang pada Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

Dodok mengungkapkan, BUMN yang mendapat suntikan modal paling besar adalah Hutama Karya. Jumlah PMN yang diberikan mencapai Rp 23,85 triliun.

Dananya digunakan untuk kelanjutan pembangunan 8 ruas Tol Trans Sumatera (JTTS), seperti Pekanbaru-Dumai, Binjai-Langsa, Indralaya-Muara Enim, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Parapat, Penanjung-Bengkulu, Sigli-Banda Aceh, hingga Pangkalan-Pekanbaru.

Sementara itu, PLN mendapat PMN sebesar Rp 5 triliun. Dananya untuk pembangunan proyek ketenagalistrikan seperti transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik tenaga desa, serta mendukung pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas.

"PLN (seperti) punya kartu member (karena) tiap tahun dapat (PMN). Digunakan untuk listrik pedesaan dengan prioritas tertentu sesuai dengan pertumbuhan, ada demand naik tentu tidak hanya generating-nya tapi untuk distribusi," beber Dodok.

Baca juga: Kemenkeu: Texmaco Tetap Mengaku Tidak Punya Utang BLBI

Berikut ini 7 BUMN yang dapat suntikan modal dari pemerintah.

1. Hutama Karya (PMN Rp 23,85 triliun)

Untuk kelanjutan pembangunan 8 ruas Tol Trans Sumatera (JTTS), seperti Pekanbaru - Dumai, Binjai - Langsa, Indralaya - Muara Enim, Kisaran - Indrapura, Kuala Tanjung - Parapat, Penanjung - Bengkulu, Sigli - Banda Aceh, hingga Pangkalan - Pekanbaru.

Lalu, untuk outcome JTTS bagi masyarakat berupa penurunan waktu tempuh dan biaya logistik.

2. PT PLN (PMN Rp 5 triliun)

Untuk pembangunan proyek ketenagalistrikan seperti transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik tenaga desa, serta mendukung pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas.

3. Waskita Karya (PMN Rp 3 triliun)

Untuk penyelesaian ruas tol Kayu Agung - Palembang - Betung dan Bogor - Ciawi - Sukabumi.

4. PT SMF (PMN Rp 2 triliun)

Untuk dukungan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan target 200.000 unit.

5. Adhi Karya (PMN Rp 1,97 triliun)

Untuk investasi pada jalan tol Solo - Yogya - Kulonprogo, Yogyakarta - Bawen dan SPAM Regional Karian - Serpong.

6. Perum Perumnas (PMN Rp 1,56 triliun)

Untuk peningkatan kapasitas usaha dalam melanjutkan program pemerintah pengadaan "satu juta rumah" serta mendukung persediaan perumahan rakyat untuk MBR.

7. PT PII (PMN Rp 1,08 triliun)

Untuk dukungan penjaminan proyek infrastruktur dengan tambahan eksposur penjaminan sebesar Rp 10,85 miliar.

Baca juga: Lelang Aset Eks Tommy Soeharto Tak Diminati, Ini Kata Kemenkeu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com