Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Instruksikan Pelayanan Tol Laut Dioptimalkan

Kompas.com - 14/01/2022, 18:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/1/2022), meninjau dua pelabuhan yang berada di Nusa Tenggara Timur yaitu Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor dan Pelabuhan Laurentius Say di Maumere, Kabupaten Sikka, untuk melihat kinerja kapal tol laut. Budi Karya menginstruksikan layanan kapal tol laut terus dioptimalkan.

“Kapal tol laut hadir untuk memastikan distribusi logistik dapat menjangkau daerah terpencil dan terluar seperti Alor, Maumere, dan daerah lainnya secara berkelanjutan,” kata Budi Karya dalam keterangannya. 

Ia mengatakan, ada sejumlah upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan layanan kapal tol laut, yaitu mempercepat waktu sandar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya dan mengoptimalkan pemanfaatan layanan digital kapal tol laut kerja sama Kemenhub dengan BRI.

“Keberadaan Kapal Tol laut sudah menjadi kebutuhan masyarakat NTT. Dengan mempercepat waktu, pergerakan kapal akan lebih cepat, biaya lebih efisien, dan mencegah keterlambatan kedatangan kapal. Yang tadinya satu trayek bisa 14-20 hari, bisa dipangkas menjadi 10 hari,” kata dia.

Baca juga: Menhub Pertimbangkan Rute KRL Jogja-Solo Diperpanjang hingga Purworejo dan Madiun

Budi Karya mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat waktu pergerakan kapal tol laut adalah dengan menambah sejumlah fasilitas kepelabuhanan, misalnya untuk kegiatan bongkar muat. Sehingga pergerakan kapal dari satu daerah ke daerah lainnya bisa lebih cepat.

Kemudian, terkait pemanfaatan layanan digital, dia menjelaskan, dengan adanya kerja sama antara Kemenhub dengan Bank BRI telah mengintegrasikan aplikasi Sitolaut dengan layanan perbankan digital dari BRI.

“Ini adalah upaya kita untuk menjangkau end user atau pedagang terkecil (UMKM), yang berada di daerah yang dilayani oleh rute tol laut," ujar Budi Karya.

"Mereka bisa pesan barang langsung, semudah kita memesan makanan melalui aplikasi digital. Ini akan menghindari monopoli dari pihak-pihak tertentu yang membuat harga-harga barang dari tol laut ini tidak kompetitif,” tambahnya.

Baca juga: Menhub Pertimbangkan Usulan Gibran Kembangkan Jalur KRL Solo-Yogyakarta

Selain itu, Budi Karya juga meminta untuk membagi peran antara kapal-kapal swasta komersial dengan kapal tol laut bersubsidi. 

“Kita juga harus memberikan dukungan agar kapal-kapal swasta bisa lebih kompetitif. Dengan adanya kapal bersubsidi, kita tidak menghilangkan yang komersial. Kapal komersial turut melayani distribusi logistik, sehingga kapal-kapal bersubsidi bisa melayani ke tempat-tempat lainnya yang lebih membutuhkan,” ucap dia. 

Pelabuhan Kalabahi, Alor saat ini melayani trayek tol laut yaitu  T-14, dengan trayek Tanjung Perak-Larantuka-Lembata-Kalabahi-Tanjung Perak. 

Muatan komoditas lokal

Saat meninjau Pelabuhan Laurentius Say Maumere, Kabupaten Sikka, Budi Karya juga meminta jajarannya bersama operator kapal untuk terus mengoptimalkan muatan kapal perintis bersubdisi yang yang melayani angkutan penumpang maupun  barang. 

Baca juga: Menhub: Tempat Wisata Jadi Perhatian Khusus Jelang Pergantian Tahun

Selain terus meningkatkan okupansi penumpang, dia juga meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan komoditi lokal sebagai upaya meningkatkan muatan balik. Hal ini perlu dilakukan untuk menyeimbangkan antara biaya subsidi yang sudah dikeluarkan (cost) dengan besaran muatan yang diangkut. 

“Saya apresiasi di Pelabuhan Maumere ini sudah ada muatan balik yang sama banyaknya dengan muatan datang. Ini bisa jadi contoh pelabuhan-pelabuhan lainnya,” ujar Budi Karya.

Ia berharap, ke depannya semakin banyak rute-rute perintis dapat meningkat menjadi rute komersial. 

“Kami terus mendorong pemerintah daerah dan operator kapal dalam hal ini PT Pelni, untuk bersama-sama memikirkan upaya mengoptimalkan muatan kapal-kapal perintis ini,” tutur dia.

Baca juga: Menhub: Pergerakan Penumpang dan Barang di Pelabuhan Ketapang Relatif Datar

Saat ini Pelabuhan Laurentius Say Maumere melayani tiga rute kapal perintis yaitu. Pertama, R29 dengan rute Laurentius Say/Maumere-Palue-Maurole-Marapokot-Reo-Labuan Bajo-Bima-Benoa-Bima-Labuan Bajo-Reo-Marapokot-Maurole-Palue-Laurentius Say/Maumere. 

Kedua, R30 dengan rute Laurentius Say/Maumere-Marapokot-Reo-Bonerate-Selayar-Makassar-Selayar-Bonerate-Reo-Marapokot-Laurentius Say/Maumere. 

Ketiga, R31 dengan rute Laurentius Say/Maumere-Pemana-Batuata-Banabungi/Pasarwajo-Wakatobi-Kendari-Kolonedale-Kendari-Wakatobi-Banabung/Pasarwajo-Batuata-Pemana-Laurentius Say/Maumere.

Baca juga: Menhub: Tempat Wisata Jadi Perhatian Khusus Jelang Pergantian Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com