Sistem ekonomi kapitalis adalah kebalikan dari sistem sosialisme (komando), di mana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara.
Baca juga: Kemenhub Sebut Layanan Teman Bus Sebentar Lagi Jadi Berbayar
Ciri paling menonjol dalam sistem ekonomi kapitalis adalah minimnya intervensi negara. Semua ditentukan berdasarkan kehendak pasar.
Dikutip dari laman Gramedia blog, berikut adalah beberapa ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis:
Setiap orang mempunyai kebebasan untuk bersaing dalam bisnis dengan menggunakan metode-metode guna mendapatkan laba yang tinggi. Dalam hal ini, semua kegiatan ekonomi dan sosial dilakukan untuk kepentingan tiap individu.
Di negara yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis, akan memberikan kebebasan untuk rakyatnya dalam menimbun kekayaan pribadi tanpa memperdulikan posisi orang lain yang tidak mempunyai kemampuan dalam melakukan hal yang sama.
Baca juga: Cara Daftar SMS Banking Mandiri dan Format Transaksinya
Sistem ekonomi kapitalis memberikan kebebasan secara penuh kepada masyarakatnya dalam melakukan segala kegiatan ekonomi. Intervensi dari pihak pemerintah sangat dibatasi. Jadi mereka hanya berperan sebagai penyedia fasilitas saja.
Sistem ekonomi kapitalis sangat memberikan kebebasan kepada para pelaku usaha dalam melakukan persaingan di pasar. Persaingan tersebut dapat terjadi antara pelaku bisnis. Mereka akan berlomba-lomba dalam memberikan produk berkualitas kepada para pembeli.
Sistem ekonomi kapitalis menerapkan mekanisme pasar yang bertugas dalam menentukan harga keseimbangan antara permintaan dan penawaran suatu produk ataupun jasa. Apabila terjadi penurunan harga yang cukup rendah, maka negara diminta untuk tidak ikut campur.
Baca juga: RI Ekspor 150 Kontainer Sabun Olahan UKM Ke Afrika dan Timur Tengah
Kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis adalah masyarakat dituntut untuk menjadi individu yang otonom, kreatif, independen, dan dapat memperjuangkan sejarah mereka sendiri.
Dikutip dari laman Investopedia, sistem ekonomi kapitalis membawa dampak positif berupa peningkatan inovasi serta kemakmuran masyarakat.
Dalam sistem ekonomi kapitalis, pemerintah memberi kebebasan bagi para pemodal untuk mengembangkan usahanya. Dengan demikian, masyarakat bebas membentuk kegiatan usaha, serta dapat memunculkan banyak inovasi kreatif.
Kemakmuran masyarakat juga meningkat, karena harta yang diusahakan atau dihasilkan akan menjadi hak milik perseorangan atau individual.
Baca juga: Tanggapan Mind ID Soal Buka-Tutup Ekspor Batu Bara
Sementara bagi negara, sistem ekonomi kapitalis mendorong aktivitas ekonomi secara maksimal. Persaingan bebas yang muncul akan menciptakan produksi serta harga yang wajar dan rasional.
Kemudian, sistem ekonomi kapitalis juga bisa mendorong pelaku ekonomi dalam mencapai prestasi bisnis yang baik.